Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT United Tractors Tbk. (UNTR), yakni PT Energia Prima Nusantara, akan menyediakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) rooftop ke beberapa pabrik milik PT Astra Daihatsu Motors yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Dengan penandatanganan nota kesepahaman, kerja sama ini akan mendorong perluasan energi terbarukan sekaligus melindungi lingkungan dan memastikan pembangunan berkelanjutan.
Proyek yang dilaksanakan bersama Energia Prima Nusantara (EPN) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) ini memiliki total kapasitas 8,1 MW. Proyek ini diperkirakan menghasilkan listrik sebesar 10 GWh per tahun dan mengurangi emisi karbon sekitar 8.500 ton CO2 per tahun atau setara dengan penanaman 300.000 pohon.
Direktur Pengembangan Bisnis EPN Ahmad Rizal Roesindrawan mengatakan kemitraan ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi Indonesia menuju energi bersih.
Ahmad Rizal dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024), “Kami yakin kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas.”
Yasushi Kyoda, presiden dan direktur ADM, mengatakan pemasangan panel surya di pabrik ADM merupakan bukti nyata penggunaan energi bersih dan berkelanjutan oleh perusahaan. Hal ini dianggap sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi lingkungan dan mendukung pencapaian netralitas karbon.
Proyek ini akan dilaksanakan di beberapa fasilitas, antara lain Pabrik Perakitan Karavan 2 berkapasitas 3.019 MW, Pabrik Perakitan Karavan 1 berkapasitas 2.988 MW, dan Pabrik Mesin Karavan 1.765 MW. , Pengecoran Karavan 0,5 MW. Semua instalasi dijadwalkan akan selesai antara Desember 2024 dan Februari 2025.
Pemasangan PLTS rooftop setidaknya melibatkan tiga langkah. Tahap pertama akan memiliki kapasitas terpasang sebesar 63 kW, kemudian tahap kedua meningkat menjadi 1,2 MW, dan tahap ketiga mencapai 3,2 MW.
Sebagai informasi, EPN merupakan perusahaan yang fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi energi ramah lingkungan seperti PLTS Atap, PLTM, PLTP, dan PLTSa di bidang energi terbarukan.
Total kapasitas terpasang PLTS Atap yang dilakukan EPN sejak Juni 2018 hingga Juni 2024 mencapai 17,3 MW, dimana 3,7 MW sedang dalam tahap konstruksi dan 12,55 MW menunggu persetujuan PT PLN.
Cek Google News dan berita serta artikel lainnya dari WA