Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).
Terletak di Sumatera Utara, Samosir, PSP-E diperkirakan memiliki potensi panas bumi hingga 40 megawatt (MW), dekat dengan jaringan listrik Sumatera.
Sedangkan proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar US$228 juta atau sekitar Rs 3,49 triliun (dengan kurs Rs 15.322 per dolar AS). Proyeksi penyerapan tenaga kerja sebanyak 175 orang.
“Penunjukan ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan solusi energi ramah lingkungan dengan tingkat pengembalian yang menarik,” kata Direktur Utama Medco Power, Eka Satria, dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Sementara itu, CEO PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) Roberto Lorato mengatakan perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan portofolio energi terbarukan untuk mendukung target nol emisi pemerintah pada tahun 2060.
“Mengembangkan portofolio energi terbarukan merupakan bagian penting dari strategi iklim kami,” katanya.
Tantangan tersebut disampaikan pada Konvensi dan Pameran Panas Bumi Internasional Indonesia ke-10 pada Rabu (18/09/2024) yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Dalam hal ini, pemerintah mengumumkan pemenang lelang 7 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan Wilayah Penelitian Pendahuluan (WPSE) dengan total kapasitas energi panas bumi sebesar 320 megawatt (MW).
Sedangkan pasar di sektor panas bumi bernilai US$1,82 miliar atau setara Rp27,93 triliun (kurs Rp15.351) dan mampu menciptakan 1.401 lapangan kerja.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan kerja sama tersebut melibatkan berbagai badan ekonomi, baik BUMN, swasta nasional maupun asing dalam hal investasi terkait pembangunan ekonomi dan pembiayaan panas bumi.
“Kami telah mengakui entitas dalam dan luar negeri sebagai pemenang lelang 7 zona panas bumi pada ajang ini,” kata Bahlil di IIGCE 2024, Rabu (18/9/2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA