Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu putra pendiri Alfamart, Budiyanto Djoko Susanto, menjual 2,73 juta saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Budiyanto menjual 0,01% dari total kepemilikan sahamnya sebanyak 138.969.300 lembar saham, demikian keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Rabu (13/11/2024). Awalnya, saham biasa sebelum transaksi mencapai 0,33%.

Sedangkan tujuan transaksi saham adalah disinvestasi. Jumlah saham setelah transaksi mencapai 136.239.300.

Budiyanto memperdagangkan saham pada 5 November 2024 dengan tiga harga berbeda. Totalnya USD 1,52 juta dengan harga Rp 3.300 per saham, 680.000 dengan harga Rp 3.310 per saham, dan 530.000 dengan harga Rp 3.320 per saham.

Budiyanto diperkirakan menerima Rp9,02 miliar dari penjualan ini, belum termasuk pajak dan komisi perantara.

Budiyanto tercatat sebagai komisaris di jaringan ritel tersebut. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Pembina PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), anak perusahaan AMRT.

Sedangkan anak Djoko Susanto lainnya yang merupakan pemegang saham langsung AMRT antara lain Feny Djoko Susanto (Ketua Wali Amanat) 265,85 juta saham AMRT (0,64 persen) dan Harryanto Susanto (Komisaris) 190,56 juta (0,46 persen).

Saham AMRT berada di zona merah pada pukul 10.30 hari ini setelah ambles 3,49% ke Rp 3.040, menurut data bisnis RTI. Saat pembukaan, harga sahamnya Rp 3.130.

Harga saham AMRT anjlok 7,62% dalam sebulan terakhir. Namun bisa menguat hingga 3,41% sepanjang tahun.

AMRT banyak diminati asing setelah mencatatkan pembelian bersih luar negeri hingga Rp 245,5 miliar pada bulan lalu dan Rp 2,26 miliar pada tahun ini. Kapitalisasi pasar Alfamart tercatat sebesar Rp 126,65 triliun.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel