Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan cloud computing terkemuka asal China, Alibaba Cloud, meluncurkan sistem Artificial Intelligence (AI) miliknya di Indonesia. 

Alibaba akan bermitra dengan PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang juga memiliki layanan serupa. 

General Manager Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence, Sean Yuan mengatakan rencana strategis tersebut mencakup perluasan kerja sama AI regional, impor alat pengembangan AI tambahan, dan peluncuran program pelatihan bakat digital AI baru.

“Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan dunia usaha dan masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan peluang besar yang ditawarkan oleh teknologi baru yang revolusioner,” kata Yuan dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2024).

Diketahui, kajian ELSAM yang bekerja sama dengan Access Partnership mengungkapkan bahwa AI generatif dapat membantu membuka potensi produksi sebesar Rp 3.700 triliun di seluruh perekonomian. 

Jumlah tersebut merupakan 18% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2022.

Yuan mengatakan Alibaba Cloud berkomitmen untuk mempromosikan inovasi dan adopsi AI di Indonesia dengan membangun ekosistem AI yang kolaboratif, menyediakan alat pengembangan canggih, dan mengembangkan talenta lokal.

“Alibaba Cloud berkomitmen mendukung perjalanan Indonesia menjadi pemimpin di bidang AI,” ujarnya.

Selain itu, Alibaba Cloud juga berbicara mengenai tiga pendorong utama adopsi AI yang disajikan dalam laporan bertajuk “Alibaba Cloud: 2024 Guidebook to AI Solutions for Indonesia”. 

Ia menjelaskan, laporan ini bertujuan agar konsumen dapat memanfaatkan kekuatan AI dengan lebih baik dan meningkatkan penerimaan terhadap kemajuan teknologi.

“Kami akan fokus untuk menyediakan lebih banyak solusi AI melalui ekosistem kami yang berkembang, alat dan solusi baru yang mempermudah pembuatan perangkat lunak, dan akses ke perangkat lunak AI dengan biaya tertentu,” jelasnya.

Selain itu, Yuan menambahkan bahwa Alibaba Cloud juga berupaya menyediakan alat pengembangan AI terbaru bagi bisnis di Indonesia untuk membangun model dan aplikasi AI untuk peluang bisnis baru.

Penawaran yang dimaksud termasuk Model Studio yang baru diluncurkan di Alibaba Cloud Singapura. Yuan menjelaskan bahwa Model Studio adalah mesin pengembangan AI lengkap yang didukung oleh Qwen Large Language Models (LLMs) milik Alibaba Cloud.

“Platform ini dapat membantu pelanggan membuat LLM sendiri, membangun aplikasi pintar, dan meningkatkan kemampuan AI,” jelasnya.

Selain itu, Alibaba Cloud akan memperkenalkan sistem pemrosesan AI khusus perusahaan yang didukung oleh Qwen pada akhir tahun ini. Solusi tersebut, jelas Yuan, mencakup obrolan interaktif berkemampuan LLM untuk e-commerce dan solusi avatar digital untuk memenuhi kebutuhan unik pasar Indonesia.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA