Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau Alfamart menetapkan dividen sebesar Rp 1,19 triliun atau setara Rp 28,68 per saham. 

Sekretaris Perusahaan AMRT Tomin Widian mengatakan, dividen sebesar Rp1,19 triliun tersebut mewakili rasio imbal hasil sebesar 35% dari laba bersih tahun 2023 sebesar Rp3,4 triliun. 

Berdasarkan hasil RUPST, AMRT akan membagikan dividen minimal 35% dari laba bersih tahun 2023 dan dividen per saham yang akan dibagikan sebesar Rp28,68 per saham, kata Tomin dalam presentasi publik di Alfa Tower. Tangerang, Kamis (16/5/2024). 

Pada tahun sebelumnya, perseroan diketahui membukukan pendapatan sebesar Rp 106,94 miliar atau meningkat 10,34% year-on-year (YoY) dari laba tahun 2022 sebesar Rp 96,92 miliar.

Pendapatan terbaik AMRT adalah divisi makanan yang menyumbang Rp75,65 miliar. Jumlah tersebut meningkat 12,36% year-on-year (YoY). Sektor nonmakanan menyumbang Rp31,28 triliun atau meningkat 5,73% setiap tahunnya.

Seiring dengan peningkatan tersebut, kekayaan bersih perseroan meningkat 9,07% year-on-year menjadi Rp 83,87 triliun. Oleh karena itu, AMRT mematok laba kotor tahun 2023 sebesar Rp 23,06 triliun, meningkat 15,20% dibandingkan hasil tahun 2022.

Setelah ditambah pendapatan dan beban lain-lain, AMRT mencatatkan laba tahun berjalan dari pemilik induk perusahaan sebesar Rp 3,4 triliun atau meningkat 19,21% YoY. Harga per sahamnya pun naik dari Rp 68,76 menjadi Rp 81,97.

Tahun ini, Tomin mengatakan perseroan optimistis bisa lebih baik lagi. Menurut dia, stabilitas perekonomian dan peningkatan pendapatan masyarakat diharapkan akan membuat daya beli masyarakat semakin tinggi. 

“Hal ini dapat menjadi penyemangat bagi penjualan produk, termasuk produk-produk penting yang menjadi fokus utama perusahaan,” tutupnya. 

Selain itu, AMRT berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.  

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA