Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat berhasil meningkatkan pemerataan akses internet. Pekerjaan rumah selanjutnya adalah memastikan data yang mengalir di infrastruktur internet berdaulat. 

Sekjen APJII Zulfadly Syam mengatakan, dalam sepuluh tahun kepemimpinan Jokowi, APJII melihat infrastruktur internet menjadi hal penting bagi pemerintahan Jokowi.

Salah satunya adalah layanan Palapa Ring. Palapa Ring sendiri merupakan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang menghubungkan 90 provinsi/kota di seluruh Indonesia

“Kami melihat apa yang dilakukan (Jokowi) sangat baik dalam meningkatkan pemerataan internet, artinya pemerintah ikut berpartisipasi, tidak hanya menunggu pihak swasta,” kata Zulfadly dalam Konferensi Bisnis Indonesia, Kamis (16). /10/2024).

Dari sisi infrastruktur, kata Zulfadly, pertama kali Joko Widodo mendorong penyelenggaraan Palapa Oruka. Kemudian untuk kedua kalinya, pemanfaatan Palapa Ring dipacu. 

Alhasil, penggunaan akses internet sudah mulai meluas, hasil riset kami menunjukkan 79,5% penduduk Indonesia sudah melek internet menurut survei kami pada Januari 2024, ujarnya.

Namun Zulfadly mengatakan Indonesia masih belum memiliki kedaulatan data meski akses internet sudah merata.

Hal ini, kata Zulfadly, menjadi catatan penting APJII atas 10 tahun kepemimpinan Jokowi di bidang komunikasi dan teknologi informasi.

Meski pencatatan kita semakin baik, Pak Jokowi sudah lupa bagaimana menjaga kedaulatan data kita, kata Zulfadly.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel