Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) keluar dari era pembakaran uang dan fokus pada kinerja keuangan yang mendekati fase profitabilitas untuk mencapai EBITDA positif yang disesuaikan.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan, Rabu (30/10/2024), GOTO mencatatkan EBITDA yang disesuaikan atau Adjusted EBITDA sebesar Rp 137 miliar khusus kuartal III 2024. Temuan ini membalikkan kerugian negara EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 942 miliar

Kinerja triwulanan ini membuat EBITDA penyesuaian induk Gojek dan GoTo Financial (GTF) periode Januari-September 2024 tercatat minus Rp72 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan negatif Rp3,75 miliar pada tahun sebelumnya.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Michael Lee mengatakan GOTO semakin mendekati tahap profitabilitas setelah mampu melakukan peningkatan kinerja. Sebelumnya, selama 13 tahun, GOTO yang didirikan di bawah bendera Gojek telah mencatatkan kerugian sejak tahun 2010.

“GOTO terlihat tinggal selangkah lagi mencapai EBITDA yang disesuaikan secara positif, sejalan dengan pedoman kinerja manajemen,” kata Michael, Jumat (1/11/2024).

Ia memperkirakan peningkatan kinerja GOTO tidak hanya dari sisi pendapatan yang meningkat 11% YoY, namun juga terlihat pada sisi biaya yang turun 29% YoY.

Laba bersih GOTO tercatat meningkat 11% menjadi Rp 11,66 triliun pada periode Januari-September 2024. Laba bersih ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari Rp 10,51 triliun.

Sedangkan nilai biaya dan beban GOTO mengalami penurunan sebesar 28,98% YoY menjadi Rp 13,71 triliun pada September 2024. Sedangkan beban GOTO pada periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah Rp 19,31 triliun.

“Hal ini mencerminkan masa pembakaran uang telah berlalu di GOTO. Nampaknya promosi yang dilakukan lebih selektif untuk kebutuhan ekspansi dan efektif dalam meningkatkan jumlah pengguna dan meningkatkan pendapatan,” ujarnya.

Menurutnya, pasar terus menantikan peningkatan kinerja GOTO hingga mencapai EBITDA penyesuaian positif sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan data RTI Trade, saham GOTO tak bergerak dan parkir di Rp 68 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (1/11/2024). Saham GOTO tumbuh 13,33% dalam sebulan terakhir, bergerak pada kisaran Rp59 hingga Rp74. Sementara kapitalisasi pasar GOTO tercatat Rp81,7 triliun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel