Bisnis.com, Jakarta – Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 membuka lowongan. Pengumuman tersebut disampaikan melalui laman media sosial resmi perusahaan di Instagram. Itu
Dapat dipahami bahwa perusahaan saat ini sedang menyelesaikan masalah kegagalan pembayaran. AJB Bumiputera tetap rutin membayarkan sisa klaim pengurangan manfaat (PNM) sebagai bagian dari rencana restrukturisasi keuangan (RPK) perseroan. Dalam pengumumannya, AJB Bumiputera 1912 sedang mencari petugas administrasi.
“Kami sedang merekrut (sedang merekrut) tenaga administrasi,” tulis AJB Bumiputera 1912 di Instagram, Senin (18 November 2024). Itu
Perusahaan juga menetapkan persyaratan kualifikasi tertentu untuk staf administrasi, antara lain minimal sarjana semua jurusan, dipersilakan bagi lulusan baru, dan batasan usia 26 tahun untuk pria dan wanita.
Kemudian, mampu berkomunikasi dengan baik, menjalankan Microsoft Office, menangani tekanan kerja, dan bekerja dalam tim maupun individu. Itu
Peserta yang ingin mendaftar dapat mengirimkan resume dan surat lamaran ke [email protected]. Pengumuman ini pun mendapat tanggapan dari beberapa nasabah AJB Aborigin yang terkena dampak gagal bayar perusahaan. Itu
Khususnya, asuransi Aborigin sebenarnya direkrut secara terbuka berdasarkan kewajiban mengembalikan dana nasabah, sehingga menambah beban dana polis dan gaji nasabah melalui grup publik “Mereka Korban Aborigin 1912” yang diumumkan di Facebook.
“Wow,” jawab orang lain. Itu
Saat membenarkan pengumuman tersebut, Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Hery Darmawansyah mengatakan perseroan berencana memberikan informasi lengkap mengenai perkembangan terkini pada awal Desember 2024.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan AJB Bumiputera 1912 telah melunasi sisa tagihan sebesar Rp 337,4 miliar hingga September 2024.
Rinciannya, pembayaran asuransi individu sebanyak 84.096 peserta sebesar Rp256,04 miliar, dan pembayaran asuransi kelompok sebanyak 7.307 peserta sebesar Rp81,3 miliar.
Namun jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan RPK, perusahaan OJK pada Juli 2024 mengumumkan tidak keberatan.
Mengutip laporan keuangan AJB Bumiputera 1912 Oktober 2024, total pendapatan perseroan mencapai Rp 748,1 miliar. Angka tersebut menurun secara year-on-year dari sebelumnya Rp 826,05 miliar. Itu
Sementara itu, total belanja AJB Bumiputera 1912 mencapai Rp1,23 triliun, juga turun 26,92% dari tahun lalu Rp1,68 triliun.
Hal ini membuat kerugian setelah pajak perseroan menjadi Rp484 miliar pada Oktober 2024 dari Rp861 miliar pada Oktober 2023.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel