Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan perkembangan terkait keikutsertaan Indonesia dalam forum Indo-Pacific Economic Framework for Efficiency (IPEF). 

Ia mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia sudah memasuki pilar tahap kedua untuk bisa mengikuti program ekonomi yang digagas Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada 23 Mei 2022. 

Soal ratifikasi Sistem Ekonomi Indo-Pasifik. Satu pilar sudah selesai, dua pilar sedang kita kerjakan RUU akademik dan akan segera kita tandatangani, ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/8/2024). 

Sekadar informasi, forum IPEF menyelenggarakan sejumlah diskusi terfokus berdasarkan empat tantangan ekonomi yang terjadi di hampir seluruh negara di kawasan Indo-Pasifik. 

Sementara itu, empat pilar yang dibahas dalam IPEF adalah Pemberdayaan Bisnis, Rantai Pasokan, Ekonomi Hijau, dan Ekonomi Berkeadilan.

Sekadar informasi, pada Indo-Pacific Economic Forum Ministerial Meeting (IPEF-MM) pada 14 November 2023, seluruh negara anggota IPEF sepakat untuk mengumumkan penyelesaian substansial Pilar III (Kebersihan Ekonomi) dan Pilar IV (Ekonomi) Keadilan).

Di sisi lain, terkait Pilar I (Bisnis) masih ada tiga pilar permasalahan yang belum rampung, yaitu terkait pilar pertanian, lingkungan hidup, dan ketenagakerjaan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel