Bisnis.com, Jakarta – Produsen pesawat asal Eropa, Airbus, buka suara soal kemungkinan pembelian kapal tanker atau tanker udara Indonesia produksi perusahaan tipe A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT).

CEO Airbus Indonesia Dani Adriananta mengatakan beberapa negara sedang dalam proses pembelian MRTT A330. Namun Dani belum mau merinci berapa negara yang ia negosiasikan terkait pembelian pesawat tersebut. 

Dani juga belum bisa memastikan apakah Indonesia termasuk salah satu pihak yang berminat membeli pesawat MRTT Airbus A330 tersebut. Sebab, proses pembahasan masih berlangsung.

“Negara-negara tersebut belum bisa kami ungkapkan karena masih dalam proses,” jelas Dani dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Hingga saat ini, negara anggota Australia, Kanada, Prancis, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Uni Emirat Arab, dan Inggris telah memesan 82 pesawat MRTT A330, kata Danny. . 

Armada pesawat tersebut telah mencatat lebih dari 300.000 jam terbang untuk mendukung operasi militer dan kemanusiaan, katanya.

Sementara itu, mengutip informasi resmi Kementerian Pertahanan (KemHan) yang dirilis Kamis (25/07/2024), Indonesia telah menandatangani perjanjian efektif dengan Airbus untuk pembelian beberapa alutsista, salah satunya pesawat MRTT A330.

Pada tanggal 5 September 2023, Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra menerima kedatangan delegasi Airbus yang dipimpin oleh Presiden Airbus Asia-Pasifik Anand Stanley.

Sementara itu, beberapa produk alutsista produksi Airbus yang saat ini terikat kontrak dengan pemerintah Indonesia antara lain helikopter anti kapal selam (AKS); Helikopter angkut berat, H225M; Pesawat kargo turboprop A-400 M; dan Transportasi Tanker Multi-Peran Airbus A330 (MRTT). Semua moda alat pelindung diri juga disertai dengan alat bantu dan suku cadang.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat alutsista TNI dan meningkatkan kemampuan TNI dalam menjaga keamanan, pertahanan, dan keutuhan NKRI, kata Herindra dalam keterangan resmi.

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA