Bisnis.com, MANGUPURA – AirAsia akan mulai mengoperasikan penerbangan langsung Hong Kong ke Bali mulai Selasa (1/10/2024). 

AirAsia kode penerbangan QZ 301 berangkat dari Bandara Internasional Hong Kong pukul 06.55 waktu setempat dengan membawa 171 penumpang dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pukul 11.50 WITA. 

Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine menjelaskan, pembukaan rute Denpasar – Hong Kong merupakan langkah yang sangat penting bagi AirAsia untuk memperluas penerbangan internasionalnya dan menarik lebih banyak wisatawan ke Bali dan Hong Kong, dua pusat utama AirAsia dunia, saya. mengunjungi

Pembukaan rute Denpasar – Hong Kong menjadi tonggak penting bagi Indonesia AirAsia dalam perluasan jaringan penerbangan internasional perseroan.

“Kami yakin penerbangan langsung ini akan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan Hong Kong, dua yang paling terkenal di dunia,” kata Vera kepada media, Selasa (1/10/2024).

AirAsia akan melayani rute ini dengan penerbangan harian untuk memberikan fleksibilitas kepada penumpang yang ingin menjelajahi dua kota dinamis ini untuk keperluan bisnis dan hiburan. 

Menurut data Hong Kong Tourism Board (HKTB), jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong pada Januari hingga Juli 2024 mengalami lonjakan tinggi sebesar 76,2% hingga mencapai 208.000 kunjungan, dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 118.000 kunjungan. . 

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Januari hingga Juni 2024, wisman asal Hong Kong ke Indonesia mencapai 13.673 kunjungan, hampir 98,5% dari total kunjungan tahun 2023 sebanyak 13.885 kunjungan. Dengan diluncurkannya penerbangan langsung Jakarta dan Bali ke Hong Kong oleh Indonesia AirAsia, diperkirakan jumlah kunjungan kedua negara ini akan meningkat hingga akhir tahun 2024.

Sementara itu, Perwakilan Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, jumlah wisatawan asal Hong Kong yang berkunjung ke Indonesia sangat kecil dibandingkan potensi yang ada, sehingga pemerintah terus meningkatkan kunjungan melalui berbagai media dan penerbangan baru. Martinini memiliki 34.000 kunjungan pada tahun 2024, dan pembukaan penerbangan AirAsia diharapkan dapat mencapai tujuan tersebut. 

Ia mengatakan Hong Kong merupakan pasar penting bagi wisatawan Indonesia karena mereka menghabiskan banyak uang saat berwisata. Selain itu, waktu tinggalnya juga tinggi. “Wisatawan asal Hong Kong datang ke Indonesia untuk menginap rata-rata 8 hari, dan pengeluarannya juga tinggi,” kata Marthini. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel