Bisnis.com, JAKARTA – Biji chia atau chia seed merupakan biji berukuran kecil berbentuk lonjong yang dianggap sebagai makanan super.

Bijinya berukuran kecil namun kaya akan berbagai nutrisi seperti serat, vitamin B, zat besi, protein, magnesium, dan nutrisi lainnya.  

Untuk memakannya, chia seed bisa ditaburkan di atas oatmeal atau salad, atau dimakan dengan jus buah. Jika Anda menyukai makanan manis, Anda bisa membuat puding dari biji chia.  

Namun, salah satu cara mengonsumsinya yang praktis dan sehat adalah dengan cukup merendam satu sendok teh biji chia dalam air semalaman dan mengonsumsinya keesokan harinya. 

Ketika orang memikirkan air biji chia, mereka biasanya memikirkan penurunan berat badan karena kandungan seratnya. Jadi apakah minum air biji chia benar-benar berhasil menurunkan berat badan? Air biji chia untuk menurunkan berat badan

Menurut pakar Ayurveda Dimple Jangda, mengutip Health Shots, biji chia mampu menyerap air 17 kali lebih banyak dibandingkan volumenya. Saat basah, mereka bisa membengkak dan berubah menjadi massa seperti jeli. 

“Jadi saat minum air biji chia, biji basahnya akan mengembang dan memakan ruang di perut. Ini mencegah rasa lapar sehingga membantu menurunkan berat badan,” kata Jangda. 

Namun bagi mereka yang mengalami defisit kalori, perlu diingat bahwa hidangan ini relatif tinggi kalori. Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), sekitar 28 gram biji chia mengandung 138 kalori. 

Jadi kalau terlalu banyak makan chia seed malah bisa menambah berat badan.

Selain itu, penelitian tentang manfaat air biji chia untuk menurunkan berat badan masih terbatas. Namun menurut penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam Journal of Medicine and Health Sciences, mengonsumsi biji chia dengan diet rendah kalori dapat membantu penurunan berat badan secara signifikan. Selain untuk menurunkan berat badan, chia seed mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti: 1. Baik untuk kesehatan usus

Menurut USDA, sekitar 28 gram biji chia mengandung 9,8 gram serat. Serat sangat bagus untuk kesehatan pencernaan karena meningkatkan pergerakan usus dan bahkan meningkatkan jumlah bakteri baik usus.  2. Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Biji chia baik untuk jantung karena kaya akan asam lemak omega-3. Mereka membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol. Menurunkan kolesterol, terutama low-density lipoprotein atau kolesterol jahat, dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. 3. Dapat membantu menstabilkan kadar gula darah

Biji chia membantu menstabilkan kadar gula darah karena memperlambat laju konversi karbohidrat menjadi gula. Serat dalam biji chia juga membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan kadar gula darah. 4. Dapat menguatkan tulang

Biji chia juga mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk menunjang kesehatan tulang. Oleh karena itu, meminum air biji chia meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah atau menunda timbulnya osteoporosis. 5. Dapat meningkatkan kesehatan kulit

Biji chia baik untuk kulit karena kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu meningkatkan pelindung kulit dan mengurangi peradangan. Biji chia juga merupakan sumber makanan kaya antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif dan radikal bebas dalam tubuh. Biji chia juga membantu meningkatkan kelembapan, yang juga bagus untuk kesehatan kulit. Bagaimana cara membuat air biji chia?

Ambil satu sendok makan biji chia lalu rendam dalam gelas atau botol air. Dinginkan semalaman atau setidaknya satu jam agar biji chia mengembang sepenuhnya. Air biji chia bisa dibumbui dengan menambahkan jus lemon dan madu.

Pastikan Anda merendam biji chia semalaman, lalu Anda bisa meminum airnya di pagi hari untuk membantu menghidrasi dan menyerap nutrisinya. Anda juga bisa menambahkan biji chia pada buah dan sayuran. 

Namun, sebaiknya jangan mencampurkannya dengan makanan berat, karena menurut para ahli, langkah tersebut mungkin tidak mengurangi manfaat chia seed. 

Selain itu, karena kandungan kalorinya, jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu karena dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gas.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel