Bisnis.com, DENPASAR – Maskapai asal Korea Selatan Air Busan meluncurkan penerbangan reguler dari Busan – Bali mulai Rabu (30/10/2024). 

Penerbangan pertama Air Busan dengan nomor penerbangan BX601 menggunakan Airbus 321 tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (30/10) pukul 23.45 WITA.

Penerbangan tersebut membawa 212 penumpang. 

Penerbangan tersebut dijadwalkan kembali ke Bandara Internasional Busan Gimhae dengan nomor penerbangan BX602 pada hari yang sama pukul 01.05 WITA.

Penerbangan Busan dijadwalkan terbang empat kali seminggu: Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Sebagai salah satu kota terbesar di Korea Selatan, Busan merupakan kota terpadat kedua di Korea Selatan setelah Seoul dengan jumlah penduduk 3,3 juta jiwa.

Busan dilayani oleh bandara internasional, Bandara Internasional Gimhae.

Seperti dilansir dari situs resminya, Bandara Internasional Gimhae merupakan salah satu dari 14 bandara di Korea Selatan yang berada di bawah pengelolaan Korea Airports Corporation (KAC), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang mengelola bandara-bandara Korea Selatan.

Bandara Internasional Gimhae dapat menampung hingga 10 juta penumpang per tahun.

Ahmad Syaugi Shahab, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, menjelaskan dengan beroperasinya Air Busan di Bali, pangsa pasar Korea Selatan menarik untuk dijajaki. 

“Kami mengucapkan selamat kepada Air Busan atas penerbangan pertamanya di Bali. Bandara I Gusti Ngurah Rai baru-baru ini menerima dua penerbangan langsung dari dan ke Korea Selatan dengan tujuan di Incheon dan Busan. Bali kini menjadi destinasi menarik bagi warga Korea Selatan dan kami berharap hal ini semakin memperkuat hubungan kedua negara khususnya di bidang penerbangan dan pariwisata,” kata Ahmad Syaaugi. Dijelaskan mengutip siaran pers Kamis (31/10/2024).

Selain itu, Syaaugi mengatakan penerbangan perdana Air Busan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan langkah tepat.

Pasalnya, wisatawan asal Korea Selatan saat ini tercatat menjadi wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak yang berkunjung ke Bali.

Berdasarkan data transit atau kedatangan wisman yang diperoleh dari Imigrasi, total kedatangan wisman berpaspor Korea Selatan pada tahun 2023 yang masuk melalui Bandara Pulau I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 236.030 orang atau menempati peringkat ke-7.

Sejak tahun 2024 hingga kuartal ketiga tahun 2024, jumlah ekspatriat Korea Selatan yang bertugas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat dua kali lipat hingga menempati posisi kelima tertinggi yaitu mencapai 220.033 orang. Nomor ini akan dikunjungi pada tahun 2023.

Dengan penerbangan perdana Air Busan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kini melayani 40 rute internasional di 19 negara yang dioperasikan oleh 42 maskapai.

“Hingga September 2024, kami telah melayani total 17,9 juta penumpang, dengan ekspektasi sebanyak 23,6 juta pada tahun 2024.

“Dengan laju pertumbuhan penumpang yang terus berlanjut pasca wabah ini, kami yakin dunia penerbangan di Indonesia akan terus berkembang dan Bali akan terus ramai dikunjungi wisatawan domestik dan internasional,” kata Syaugi Asing.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel