Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agraria dan Pertanahan/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan, dirinya mendapat empat arahan dari Kementerian Integrasi (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ).

Usai pertemuan dengan Mendag AHY, Nusron diminta mempercepat pembelian lahan untuk empat proyek besar, yakni lahan untuk proyek integrasi, swasembada, swadaya, dan downgrade.

“Langkah pertama adalah persiapan segera komisi pengalihan tanah. “Untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan, usulan Kementerian Integrasi di empat sektor,” ujarnya dalam pertemuan di Kementerian ATR/BPN, Selasa (5/11/2024).

Nusron menjelaskan, pembentukan gugus tugas khusus pengadaan tanah proyek strategis dilakukan untuk mempercepat kegiatan usaha.

Salah satu yang terpenting adalah pembebasan lahan untuk penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

“Mulai dari pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan lain-lain. Kita perlu mendokumentasikannya dan menyiapkan komite pengalihan lahan. “Asal usul tanahnya tanah negara, tanah terlantar,” ujarnya.

Saat ini, untuk mendapatkan lahan untuk dikonsumsi sendiri, Kementerian ATR/BPN akan memutuskan untuk menjual sebagian lahan sekitar 3 juta hektar (ha).

“Sebenarnya saat ini perkiraan kasarnya belum ada KP2B [Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan] sehingga dibutuhkan sekitar 3 juta hektare sawah baru,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel