Bisnis.com, Jakarta – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah (MINCO) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap nasib beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya hingga Getaci. Jalan tol di bawah Presiden Prabowo Subianto.
AHY mengatakan, beberapa PSN yang banyak dicanangkan pada masa pemerintahan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) akan dikaji ulang. Hal itu dilakukan sebagai implementasi atas instruksi Presiden Prabowo yang tidak menginginkan adanya proyek mercusuar pada masa kepemimpinannya.
Sementara beberapa PSN yang belum terealisasi antara lain proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, tol Gedibag-Tasikmalaya-Selacap (Getaci), dan tol Gilimanuk-Mingwi. Banyak dari proyek-proyek ini diperkirakan memerlukan anggaran konstruksi yang besar.
“Kalau tidak salah ingat, listing PSN-nya ada sekitar 200-an, tapi saya lupa sekitar 288 atau 238 [PSN], kita perlu putuskan apakah masih relevan atau masih sangat diperlukan,” kata AHY wawancara eksklusif dengan Business Indonesia dilansir pada Rabu (20/) 2024 (November).
AHY juga memastikan ke depan keberlangsungan pembangunan PSN akan disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia. Fokus pemerintah saat ini adalah mencapai swasembada pangan, swasembada energi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Sementara itu, AHY mengaku berniat terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) untuk mengembangkan sumber anggaran pembangunan infrastruktur, khususnya PSN, guna mengurangi beban APBN.
“Saya akan pelajari lagi.” “Sekali lagi, mentalitas presiden adalah APBN ada batasnya lagi, dan APBN tidak boleh dibangun, jadi sudah mencari sumber pendanaan dari swasta melakukan itu.” Itu saja.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR mencatat ada 43 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum selesai pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
PSN rintisan yang diwariskan Jokowi kepada Prabowo sebagian besar adalah proyek jalan tol, kata Moldea Indah Junika, pakar Menteri Pembangunan dan Integrasi Kementerian PUPR.
Ia menjelaskan, “Ada jaringan PSN yang belum selesai dan dijadwalkan selesai setelah tahun 2024, namun ada empat jaringan PSN yang semula dijadwalkan selesai pada tahun 2024, namun ditunda hingga tahun 2025.” Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Moldea juga menjelaskan, total 43 PSN yang belum selesai pada tahun 2024 terdiri dari 32 PSN jalan tol, 5 bendungan, 2 daerah irigasi, dan 1 fasilitas air baku.
Selain itu, terdapat juga satu proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), satu proyek sanitasi, dan satu proyek kawasan industri.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel