Business.com, Jakarta – Pemilik Agung Sedayu Group (SG) Sujianto Kusuma atau Aguan angkat bicara soal nasib tol yang ia ciptakan bersama Salim Group, serta tol Kamal-Teluknaga-Raje. Biayanya 23 triliun dram

Aguan mengatakan, proyek tersebut saat ini sedang dalam tahap konstruksi pertama. Nantinya, ruas tol tersebut akan langsung terhubung dengan kawasan Pantai Inda Kapuk (PIK) 2.

“Kita selesaikan dulu tahap pertama ini, kalau sudah lanjut, baru kita lakukan tahap kedua. “[Untuk lahan] sekarang saya kira sudah habis semua,” jelasnya kepada Bisnis saat ditemui di Tangerang, Jumat (1/11/). 2024). Masing-masing pihak mempunyai timnya masing-masing.

Selain itu, Agua berencana menyelesaikan pembangunan tol Kamal-Teluknaga-Raje pada kuartal pertama tahun depan.

“Untuk target kami, coba dibuka pada kuartal I tahun 2025,” ujarnya

FYI, biaya pembangunan tol yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Banten sisi utara ini dilaporkan sebesar Rp 23,22 triliun. 

Pengusahaan jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg diberikan sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Duta Graha Kariya (DGK). Sedangkan perseroan merupakan badan usaha swasta milik dua konglomerat raksasa yakni Salim Group milik Agun Sedayu Aguan-Sugianto Kusuma dan Anthony Salim.

PT DGK kini mayoritas dimiliki 99% oleh Agang Sedayu. 

Sisanya 50% dipegang oleh PT Kukuhu Mandiri Lestari, pemegang saham 50:50 di bawah Agung Sedayu dan Salim Group.

Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2025 akan dibagi menjadi 4 seksi yakni Seksi 1 yakni Sediatmo-Rajeg (6,7 km).

Kosambi-Teluknaga Seksi 2 (3,7 km) selanjutnya akan beroperasi pada April 2025. Selanjutnya, Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir (3,1 km) dan Seksi 4 Tanjung Pasir-Kohod (3,6 km) ditargetkan dapat beroperasi pada Desember 2025. 4 ruas lagi dari Kohod-Zareg direncanakan akan dioperasikan pada Juni 2026.

Sementara itu, penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal-Teluknaga-Raje telah berlangsung pada 1 Agustus 2023. Total panjang jalan tol tersebut adalah 38,60 km dan merupakan proyek kerja sama Pemerintah dengan Unit Usaha (KPBU). Organisasi bisnis wirausaha (program yang tidak diminta). 

Setelah rampung, tol Kamal-Teluknaga-Rajeg akan mempersingkat waktu tempuh dari semula 150 menit menjadi 30 menit. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel