Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha Hashim Jojahadikusum mengungkap asal muasal program makanan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hassim mengatakan, program utama Prabowo tidak hanya ada pada kampanye Pilpres 2024 saja (Pilpres menyebut, program tersebut dimulai sejak 2006).

“Ide pangan gratis lahir tahun 2006, Juli 2006. Saat itu Pak Prabova telpon saya ke kantornya, beliau ngomong soal pertumbuhan yang terhambat,” kata Hasim pada diskusi ekonomi Kadin Indonesia. dan Industri di Jakarta, Senin (10/07/2024).

Adik laki-laki Prabov ini mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui apa itu perawakan pendek. Saat bertemu dengan Prabav, Khasim mendapat penjelasan menyeluruh dari kakak laki-lakinya.

Tak hanya menjelaskan, Probova juga memperlihatkan data Hasyim mengenai jumlah anak stunting di Indonesia.

“Ada data yang sangat-sangat menakutkan yang sangat membuat Prabov khawatir, ada data 30% anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia mengalami stunting,” kata Hasim.

Hashim kemudian mengungkapkan, Prabova sangat resah dengan data tersebut. Sebab ketika anak beranjak dewasa atau memasuki usia kerja, IQ-nya mungkin berada di bawah 70%.

Oleh karena itu, Prabowo berniat menghadirkan program pangan bergizi gratis agar anak-anak Indonesia tidak mengalami stunting.

“Definisi dwarfisme ini adalah [IQ] 70-72. Ini konsekuensinya, ini bencana bagi bangsa Indonesia,” kata Hasim.

Prabowo memperkenalkan program pangan bergizi gratis setelah menjabat sebagai presiden mulai 20 Oktober 2024. Secara khusus, pemerintah telah menganggarkan 71 miliar rupiah untuk pelaksanaan program ini pada tahun 2025. (Mohammed Rayan Hidayatullah) 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Canal WA