Bisnis.com, Jakarta – Anak perusahaan Adaro Energy Indonesia PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) akan menggelar Rapat Umum Tahunan (RUPS) besok, Selasa (13/5/2024). ADMR akan membahas banyak hal dalam GMST kali ini. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADMR diketahui akan membahas 6 agenda rapat, salah satunya mengenai penggunaan laba bersih tahun buku 2023. 

Agenda pertama yang dibahas ADMR adalah persetujuan laporan tahunan dan persetujuan laporan keuangan konsolidasi ADMR tahun buku 2023, dilanjutkan dengan agenda kedua yaitu penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023. tahun anggaran 2023. . 

Sebelumnya, tahun lalu ADMR memutuskan untuk tidak membagikan laba bersih TA2022 sebagai dividen. Sebab, ADMR menggunakan laba bersih tersebut untuk pengembangan perusahaan dan mempercepat investasi ADMR di bidang usaha mineral dan pengolahan mineral. 

Sementara itu, dalam laporan tahunannya, manajemen ADMR menyatakan akan mengkaji kemampuan perseroan dalam membayar dividen pada setiap periode pelaporan dan RUPS akan menentukan besaran dividen final. 

“Seiring dengan upaya kami membangun landasan yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, kami akan memprioritaskan kebutuhan belanja modal. Jika melebihi, maka akan dicairkan menjadi pembayaran utang dan kemudian dividen,” tulis manajemen ADMR.

Mata acara ketiga adalah penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi ADMR tahun anggaran 2024. 

Agenda selanjutnya atau kelima adalah laporan realisasi penggunaan dana penawaran umum perdana saham ADMR. Agenda terakhir atau agenda keenam adalah perubahan susunan Dewan Komisaris ADMR. 

Dalam agenda terbaru, ADMR mengajukan calon Dewan Komisaris baru, Julius Aslan. Julius Aslan kini menjabat direktur Adaro Energy Indonesia atau induk perusahaan ADRO. 

Selain ADRO, Julius saat ini menjabat beberapa posisi direktur dan komisaris di beberapa perusahaan yang terkait dengan ADRO. 

Sebelum di ADRO, Julius pernah berkarir di PT Astra International Tbk. (ASII). Julius menduduki berbagai posisi di ASII, posisi terakhir adalah Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor pada tahun 2009. 

Pada tahun 2023, ADMR diketahui mencatatkan pendapatan setara US$1,08 miliar atau Rp 16,76 triliun. Pendapatan ini meningkat 19,58% dari tahun 2022 menjadi $908,14 juta. 

Sedangkan laba bersih ADMR dilaporkan sebesar US$441,02 juta atau Rp 6,8 triliun. Laba bersih ini meningkat 32,75% dibandingkan periode 2022 sebesar US$ 332,21 juta. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel