Bisnis.com, JAKARTA – Investor jumbo tancap gas melepas kepemilikannya di perusahaan tambang milik negara PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) alias Antham dimulai pada September 2024.
Saham Antam menguat dalam sebulan terakhir. Pada Rabu (4/9/2024), ANTM ditutup menguat 1,82% di Rp 1.345 per saham. Pada bulan lalu, label harga ini menunjukkan pengembalian positif sebesar 4,67%. Namun sejauh ini (YtD) Antam sudah terkoreksi 22,48%.
Di tengah pergerakan saham tersebut, investor besar menjual sebagian sahamnya pada awal perdagangan awal bulan ini. Menurut Terminal Bloomberg, BlackRock Inc. Pada posisi teratas, pihaknya menjual 5,26 juta lembar saham ANTM, naik dari 230,86 juta lembar saham pada akhir bulan lalu, menjadi 225,60 juta lembar saham pada hari ini.