Bisnis.com, Suryang – PT Kereta Sepat Indonesia China (KCIC) akan melakukan penyesuaian jadwal operasional KA WHOOSH Express pada pembukaan Stasiun Karawang untuk pelayanan penumpang pada tahun 2025.

Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chironisa, penyesuaian tersebut dilakukan karena total waktu tempuh kereta ekspres dari stasiun pertama di Halim hingga stasiun terakhir di Taglore bertambah. Pasalnya, kereta berkecepatan tinggi berhenti di stasiun Karwang untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Menurut Eva, dibutuhkan waktu sekitar 4 menit agar penumpang kereta bisa langsung turun di stasiun. Namun EVA tidak akan menambah total waktu perjalanan.

Misalnya saja, pola operasional dapat disesuaikan dengan mengatur perjalanan stop-at-multi-stop dan jadwal stop-at-only, ujarnya. Menurut Eva, penyesuaian ini berarti tidak akan berdampak signifikan terhadap waktu perjalanan.

“Tidak akan ada perubahan besar-besaran [dari Stasiun Halim ke Stasiun Tagler] kecuali memerlukan waktu yang lama ke depannya karena pasti akan kami hitung berapa menit berhenti di Stasiun Karawang,” kata Eva. Dipo Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat Senin (29/7/2024).

Sedangkan berdasarkan catatan Bisnis.com tertanggal 15 Agustus 2023, waktu tempuh KA WHOSH Express dari Stasiun Halim hingga pemberhentian terakhir di Stasiun Taglore sekitar 48 menit.

Eva mengatakan, Stasiun Karawang saat ini hanya beroperasi untuk melayani itinerary kereta api. Petugas darurat siap dipanggil dikerahkan bersama dengan peralatan lain seperti petugas keamanan dan sanitasi.

EVA merupakan aspek penting dalam mempersiapkan rute menuju dan dari lokasi. Dijelaskannya, KCIC saat ini sedang mengembangkan akses menuju Stasiun Karawang dari kawasan Trans Hexa Karawang (THK) dan Deltamas.

Ia mengatakan, pembebasan lahan bisa dilakukan dengan mencapai Stasiun Karwang, 1,5 km dari THK dan Deltamas, yang saat ini sudah dalam tahap akhir memasuki tahap persiapan konstruksi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kim Minhob) berharap dengan beroperasinya Stasiun Karawang pada tahun 2025 dapat semakin meningkatkan jumlah pengguna KA WHOSH Express.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Rizal Wasal mengatakan, pembangunan Stasiun Karawang akan menambah pilihan moda transportasi masyarakat dalam perjalanan dari dan ke kawasan tersebut.

Rizal berharap beroperasinya Stasiun Karawang berdampak positif terhadap peningkatan jumlah penumpang KA berkecepatan tinggi. Selain itu, setiap stasiun kereta ekspres terhubung dengan moda transportasi lain sehingga memudahkan pergerakan masyarakat.

Ia juga mengatakan, perjalanan Karawang menuju Jakarta sekitar 11 menit menggunakan kereta WHOSH Express.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel