Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) memperkirakan pembagian saham 1:10. 

Sehubungan dengan pengajuan tersebut, manajemen DSSA akan melakukan stock split sebesar Rp25 per saham dari harga saham sebelumnya sebesar Rp250. Hal ini berfungsi untuk menarik minat investor dan meningkatkan likuiditas. 

Manajemen menilai harga saham DSSA saat ini terlalu tinggi. Hal ini membuat harga pembelian 1 saham DSSA hanya terjangkau oleh segelintir investor sehingga tidak nyaman untuk memperdagangkan saham DSSA.

Stock Split untuk Pembelian Saham DSSA; menambah jumlah pemegang saham DSSA; Diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk meningkatkan likuiditas ekuitas dan mendukung pertumbuhan nilai DSSA. 

Rencana pemecahan saham tersebut akan menunggu persetujuan pemegang saham pada RUPSLB 25 Juni. 

Sebelum pemecahan, jumlah saham terdaftar DSSA sebanyak 770.552.320, termasuk 154.105.327 saham treasuri. Sekaligus setelah pembagian Saham; Saham yang dicatatkan DSSA berjumlah 7.705.523.200, termasuk 1.541.053.270 saham treasuri.

Saham DSSA saat ini diperdagangkan pada harga Rp 128.000 per saham berdasarkan data Bursa Efek Indonesia. Saham DSSA bertahan di level tersebut sejak pekan perdagangan. 

Secara year-to-date (YtD), saham DSSA telah kembali positif 60%. Sementara DSSA mencapai level tertinggi sepanjang masa di Rp 163.000 per saham. 

Kapitalisasi pasar DSSA tercatat Rp 98,63 triliun dengan PER 15,01 kali dan PBVR 4,62 kali. 

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di WA Channel.