Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham atau 73,70% dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk.

Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya mengatakan keputusan pemecahan saham tersebut berdasarkan hasil keputusan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS).

Dividennya Rp35 per saham atau 73,7% dari laba, kata Anthony dalam presentasi publik, Kamis (30/5/2024).

Jika dilihat dari jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 2.343.750.000 lembar saham, maka total sahamnya sebesar Rp 82,03 miliar.

Harga saham BOLT saat ini berada di Rp 810 per saham. Jika menggunakan harga saham saat ini, maka hasil dividen tercatat sebesar 4,32%.

Pada tahun 2023, BOLT mencatatkan volume penjualan sebesar Rp 1,46 triliun atau meningkat tipis dibandingkan periode 2022 yang tercatat sebesar Rp 1,42 triliun.

Penjualan tersebut ditopang oleh penjualan domestik sebesar Rp1,39 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp70,05 miliar. Dan pendapatan penjualan sebesar Rp 1,54 miliar.

Sementara beban pokok penjualan turun menjadi Rp1,17 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp1,20 triliun.

Dan laba tahun berjalan dibukukan pemilik induk sebesar Rp111,30 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang diraih sebesar Rp79,48 miliar.

Total aset BOLT hingga Desember 2023 tercatat Rp1,34 triliun dengan ekuitas Rp871,69 miliar dan liabilitas Rp472,54 miliar.

————

Penafian: artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel