Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan direncanakan menjadi proyek strategis nasional (PSN) setelah melakukan kajian.

Budi Karya mengatakan, saat ini rencana perluasan jalur kereta cepat tersebut masih dalam tahap penelitian. Dia mengatakan, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) saat ini sedang mengajukan usulan perpanjangan jalur kereta cepat tersebut.

Ia mengatakan Kementerian Perhubungan akan mengkaji matang usulan rute tersebut. Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga sedang menjajaki kelayakan proyek tersebut dan potensi pembiayaannya.

Namun, Budi Karya tidak merinci kapan studi tersebut akan selesai.

“Saat ini sedang dalam penyelidikan. Kita pelajari baik-baik jalurnya apa, berapa anggarannya,” kata Budi Karya, Rabu (22/5/2024) di Kompleks Istana Kepresidenan.

Sementara itu, Budi Karya juga mengungkapkan, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya berpotensi diajukan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) jika dilaksanakan. Dengan demikian, ruang lingkup proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Kalau ini terjadi pasti dikirim ke PSN, kata Budi Karya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati memastikan proses pra-FS Kereta Cepat Jakarta-Surabaya belum selesai pada 2024. Oleh karena itu, proses pembelajaran ini akan terus berlanjut bahkan ketika pemimpinnya adalah Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai presiden pada bulan Oktober. 2024. 

“Saya harus sampaikan [studi kereta cepat Jakarta-Surabaya] tidak mungkin selesai tahun ini,” kata Adita di Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Adita mengatakan, proses kajian perpanjangan kereta cepat ke Surabaya ini dilakukan berdasarkan evaluasi KA cepat Jakarta-Bandung atau kini kajian kereta cepat WHOOSH. Ia mengatakan, penelitian proyek ini akan melalui beberapa tahapan yang cukup panjang.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel