Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebutkan rata-rata penumpang harian LRT Jabodebek kemungkinan akan meningkat sepanjang Mei 2024.

Mahendro Trang Bawono, Manajer Humas LRT Jabodebek, mengatakan jumlah penumpang LRT Jabodebek mencapai 1,34 juta pada periode 1-26. Mei 2024. Dia menyebutkan, rata-rata penumpang LRT pada periode tersebut sebanyak 51.828 orang.

Rata-rata hari penumpang melebihi periode April 2024 sebanyak 46.764 hari, kata Mahendro saat dihubungi, Senin (27/5/2024).

Lanjutnya, sepanjang tahun ini LRT Jabodebek mampu mengangkut 6,59 juta penumpang.

Sedangkan rata-rata jumlah penumpang LRT Jabodebek pada hari biasa tahun ini sebanyak 56.551 orang, sedangkan pada akhir pekan sebanyak 26.878 orang.

Dikatakannya, salah satu faktor pendukung tren pertumbuhan jumlah pengguna LRT Jabodebek adalah peningkatan jadwal perjalanan. Mahendro menjelaskan, LRT Jabodebek resmi menambah frekuensi perjalanan harian LRT Jabodebek menjadi 336 jadwal pada hari kerja.

Apalagi, kata dia, KAI akan terus meningkatkan kualitas operasional LRT Jabodebek. Hal ini dinilai berdampak pada kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi tersebut. yang akan mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023

Kepercayaan pengguna juga meningkat. Hal ini karena perjalanan LRT Jabodebek lebih konsisten, kata Mahendro.

Meski demikian, Mahendro menyebut jumlah rata-rata pengguna harian tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan KAI.

Sehubungan dengan itu, KAI mengusulkan skema perpajakan lain yang bisa diterapkan jika pemerintah memutuskan tidak memperpanjang masa promosi.

KAI mengusulkan model penetapan harga dinamis tetap berlaku dengan tarif terjauh ditetapkan maksimal Rp 20.000 atau sama selama durasi promosi. Sementara itu, KAI mengatakan untuk tarif terdekat bisa menggunakan skema yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) KM No.

“Harga tertinggi yang ditawarkan adalah 20.000 rupiah untuk jam sibuk dan hari kerja. Oleh karena itu, kurang lebih sama dengan yang berlaku saat ini, hanya berbeda menurut tarif pajak terdekat. Karena akan ada penyesuaian sesuai keputusan. Menteri Perhubungan”, jelas Mahendro.

Sedangkan harga tersedia untuk hari kerja di luar jam sibuk dan akhir pekan setelah program promosi. yaitu hingga Rp 10.000

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.