Bisnis.com, Jakarta – Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi 6,25% memaksa Daihatsu merumuskan strategi kelancaran penjualan dan pengajuan pinjaman konsumen untuk pembelian mobil.
Kepala Departemen Pemasaran dan Hubungan Pelanggan PT Astra International Tbk. Sales Operation Daihatsu Tri Muyono mengumumkan bahwa perusahaan bekerja sama dengan mitra lembaga keuangan telah menerapkan segmentasi konsumen yang lebih tepat dalam mengajukan kredit mobil.
Sementara itu, sekitar 80% penjualan kendaraan Daihatsu dilakukan melalui skema kredit. Sejauh ini perseroan masih mempelajari dampak kenaikan suku bunga terhadap pembelian mobil.
Daihatsu bersama mitra lembaga keuangan juga berupaya bersama untuk melakukan klasifikasi/segmentasi pelanggan yang lebih akurat, sehingga proses pengajuan pinjaman di lembaga keuangan dapat berjalan lancar dan cepat, jelasnya kepada Bisnis, Kamis ( 4). /25/2024).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikind, penjualan grosir kendaraan Daihatsu mencapai 46.003 unit pada Januari-Maret 2024, turun 15,3% dari 54.431 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya, penjualan ritel kendaraan Daihatsu pada periode tersebut mencapai 49.147 unit, turun 14,6% dari 57.567 unit secara year-on-year.
Jika melihat model Maret 2024, penjualan mobil Daihatsu didominasi Sigra sebanyak 5.804 unit, Gran Max PU (pikap) sebanyak 3.995 unit, dan Terios sebanyak 2.185 unit.
Di satu sisi, segmen Low Cost Green Car (LCGC) dengan model Sigra dan Ayla menyumbang hampir separuh penjualan kendaraan Daihatsu. Penjualan grosir tercatat 21.458 unit pada kuartal I 2024, turun 10,20% dibandingkan 23.897 unit secara tahunan.
LCGC terjual sebanyak 21.458 unit atau sekitar 46,64% dari total penjualan 46.003 unit pada Januari-Maret 2024. Di antara model tersebut, Daihatsu Ayla terjual 4.582 unit dan Sigra terjual 16.876 unit.
“Penurunan pasar segmen LCGC sebesar 8,4%, sedangkan Daihatsu juga mengalami penurunan sebesar 7,9%. Kinerja Daihatsu di segmen LCGC tetap sejalan dengan pertumbuhan segmen pasar tersebut,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel