Bisnis.com, Jakarta – Saat IHSG kembali menguat, sejumlah saham sempat diincar investor asing. Saham terkait Boy Thohir menjadi top net pembeli saham asing pada perdagangan akhir pekan ini, Rabu (22 Mei 2024).
Pada perdagangan kemarin, IHSG akhirnya berhasil pulih dengan menguat 0,51% atau 36.344 poin hingga ditutup di level 7.222.382 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG berkisar pada 7.186.037 hingga 7.239.862.
Kemarin investor asing banyak yang melepas sahamnya di perusahaan modal besar, dengan penjualan bersih BBCA Rp 340,5 miliar, BBNI Rp 119,1 miliar, BBRI Rp 119 miliar, ANTM Rp 37,1 miliar, BMRI Rp 36,8 miliar.
Selain menjual saham, beberapa investor asing juga masih berminat dan berpotensi membeli saham. Di bawah ini adalah penjelasannya.
Posisi pertama pada kolom saham yang dipilih investor asing adalah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) jumlah pembelian bersih sebesar Rp 77,1 miliar. Harga saham Grup Barito stagnan di Rp 9.075 per saham.
Posisi berikutnya ditempati oleh saham perusahaan jasa transportasi dan pembayaran digital yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Nilai pembelian bersih Rp 53 miliar. Harga saham emiten besutan Boy Thir Conglomerate itu naik 3,12% (2 poin) menjadi Rp 66 per saham.
Kami telah membuat grafik harga PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) nilai pembelian bersihnya sebesar Rp 40,2 miliar. Saham emiten mobil listrik milik Boy Thohir pun menguat 0,78% atau 5 poin ke Rp 650 per saham.
Dan peringkat keempat masih dipegang oleh pengusaha Boy Thohir yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) jumlah pembelian bersih sebesar Rp 34,5 miliar. Harga saham perseroan yang bergerak di sektor pertambangan dan perdagangan batu bara ini berhasil naik 1,39% atau 40 poin ke Rp 2.920 per saham.
Lalu ada saham PT Astra International Tbk, penerbit mobil ternama. Nilai pembelian bersih (ASII) sebesar Rp 23,7 miliar. Saham inti Grup Astra dan afiliasinya pun naik 0,21% (10 poin) menjadi Rp 4.710 per saham.
Peringkat berikutnya adalah saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi film yakni PT MD Pictures Tbk (FILM) dengan harga beli bersih Rp 18,7 miliar. Sayangnya, saham milik produser film Manoj Punjabi dan keluarganya stagnan di Rp 4.440 per saham.
Berikutnya adalah saham emiten jasa kesehatan yakni PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) dengan harga beli bersih Rp 16,3 miliar. Namun sayang, harga sahamnya turun 0,32% atau 10 poin menjadi Rp 3.090 per saham.
Sedangkan peringkat ke-8 ditempati oleh saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Nilai pembelian bersih (AMRT) sebesar Rp 13,3 miliar. Harga saham emiten ritel itu naik 2,54% atau 70 poin ke Rp 2.830 per saham.
Berikut laporan laba rugi PT Panin Financial Tbk. (PNLF) jumlah pembelian bersih sebesar Rp 12,4 miliar. Saham bank milik keluarga Gunawan naik 5,56% (16 poin) menjadi Rp 304 per saham.
Sedangkan harga saham terbawah PT XL Axiata Tbk. (belum termasuk pajak) Jumlah pembelian bersih adalah Rp 12 miliar. Namun harga saham perusahaan telekomunikasi ternama Tanah Air ini anjlok hingga Rp 2.470 per saham. (Fasha Karak Muhammad)
Daftar Saham Favorit Investor Asing pada Rabu (22/5/2024):
1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (Rp 77,1 miliar)
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (53 miliar rupiah)
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (40,2 miliar Rupiah.
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (34,5 miliar rupiah)
5. PT Astra International Tbk (23,7 miliar rupiah)
6. PT MD Gambar Tbk. (18,7 miliar rupiah)
7. PT Mitra Keluarga Karyasehat (Rp16,3 miliar)
8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Rp 13,3 miliar)
9. PT Panin Financial Tbk (Rp 12,4 miliar)
10. PT XL Axiata Tbk (Rp 12 miliar)
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel