Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) pada perdagangan hari ini, Selasa (21/5/2024).
BEI mengumumkan suspensi saham tersebut dilakukan akibat besarnya kenaikan harga saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (beras)
Sebagai bagian dari relaksasi sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk menghentikan perdagangan saham NASI untuk jangka waktu singkat pada tanggal 21 Mei 2024, kata Bursa.
Saham NAS untuk sementara dihentikan perdagangannya di Pasar Modal dan Pasar Modal. Tujuannya untuk memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk berpikir matang berdasarkan informasi yang tersedia dalam memutuskan apakah akan berinvestasi pada saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (beras)
“Stakeholder hendaknya terus memperhatikan keterbukaan informasi yang diberikan perusahaan,” kata BEI.
Saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) sebelumnya masuk dalam Radar Pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengikuti pergerakan harga dan pola perdagangan yang tidak biasa (aktivitas pasar variabel/UMA).
Berdasarkan pemberitaan BEI 15 Mei 2024, saham NIKL menunjukkan kenaikan harga saham yang aneh, dan BEI juga memantau perkembangan pola perdagangan saham.
“Pengumuman Aksi Pasar Khusus (UMA) ini tidak menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal,” kata Kepala Perlindungan Perdagangan BEI Yulianto Aji Sadono dalam sambutannya.
Saham PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) dilacak BEI karena minimnya pertumbuhan harga saham. Hingga Selasa (14/5/2024), saham Nasi melonjak 14,81% ke Rp 124 per saham.
Menyusul kenaikan 33,06% pada Rabu (15/5) menjadi Rp 165 per saham dan pada Senin (20/5/2024) awal pekan lalu, saham NASI pun menguat 12,18% ke Rp 175 per saham.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA