Bisnis.com, Jakarta – Laju pertumbuhan penyaluran kredit industri hilir pengolahan meningkat 27,09% year-on-year hingga Juni 2024, menurut Badan Jasa Keuangan (OJK).
Pada triwulan II tahun 2024, menurut laporan Pengawasan Perbankan Indonesia (LSPI), dibandingkan Juni 2023, pertumbuhan penyaluran kredit pada subsektor industri pengolahan kelapa sawit seperti logam non-ferrous dan elektronik mengalami penurunan. sebesar 6,72%. -pada tahun.
OJK menulis dalam laporannya, Senin (18/11/2024): “Peningkatan signifikan pemberian kredit pada industri pengolahan produk rendah sawit dan mineral sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong industri pengolahan yang bernilai tambah.”
Secara segmen, penyaluran kredit pada ketiga subsektor ini memberikan kontribusi sebesar 17,78% terhadap total kredit industri pengolahan hingga mencapai Rp1.165,66 miliar pada Juni 2024.
Jumlah tersebut setara dengan 2,77% dari total jumlah pinjaman. Pada periode yang sama, total kredit industri perbankan mencapai 7 triliun 478 miliar 400 juta.
“Hal ini menunjukkan kontribusi kredit pada subsektor industri hilir pengolahan cukup besar, meskipun masih terdapat ruang untuk meningkatkan kontribusi perbankan pada sektor tersebut,” demikian bunyi laporan OJK.
Berdasarkan nota perdagangan tersebut, pemerintah berupaya mengoptimalkan kebijakan hilir, khususnya investasi pada minyak sawit bernilai tinggi di sektor hilir pangan dan energi baru terbarukan. Salah satunya adalah kelanjutan kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Dida Gardera, Wakil Koordinator Bidang Koordinasi Pangan dan Hasil Pertanian Kementerian Perekonomian RI, mengatakan KEK akan mempercepat pertumbuhan investasi di sektor energi baru terbarukan seperti bioetanol dan biowater yang bernilai tinggi.
KEK juga diyakini mampu memajukan hilirisasi sawit dengan berbagai kemudahan mulai dari pembiayaan hingga perizinan.
“Sebenarnya KEK ini merupakan sektor yang sangat unik karena menawarkan keistimewaan dan kemudahan bagi [pelaku komersial],” ujarnya dalam diskusi panel bertajuk “Peran KEK dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi pada Minyak Sawit Bernilai Tinggi.” Industri Hilir Minyak” merilis siaran pers pada Rabu (6/11/2024).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel