Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi isu BUMN pangan di bawah Kementerian Pertanian. Sebagian besar pemegang saham akan menunggu pemerintah membuat peraturan. 

Erick Thohir mengatakan pihaknya terbuka terhadap persoalan ID pangan di bawah Kementerian Pertanian. Ia mengatakan KBUMN mendukung program Presiden dan pemerintahan saat ini, termasuk pekerjaan umum. 

Jadi ya, kalau BUMN BUMN dianggap bagus, banyak orang lain yang melihat akan membuat lebih baik, maka kami terbuka, kata Erick di gedung BUMN, Selasa (19/11/2024). 

Meski demikian, Erick menegaskan, hak pengangkatan direksi dan pegawai tetap menjadi hak pemegang saham dan kekuasaan utama berada di tangan Presiden.

“Saya melihat tidak ada masalah terkait pemilihan direksi dan staf administrasi. Tetap kewenangan langsung dari Presiden,” kata Erick.

Erick menambahkan, status ID pemegang saham pangan tersebut masih di bawah BUMN, meski membuka kemungkinan adanya perubahan struktural sesuai undang-undang atau peraturan pemerintah (PP) yang akan muncul nantinya.

Dia menjelaskan, sebenarnya Kementerian BUMN membawahi pengelolaan, sedangkan kepemilikannya masih di Kementerian Keuangan dan Negara.

Seperti diketahui, ID Food dikabarkan akan berada di bawah Kementerian Pertanian. Ini Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), kata Sudaryono. 

Ia menyarankan agar Pupuk Indonesia dan Perum Bulog berada di bawah pengawasan Kementerian Pertanian (Kementan). Menurut dia, langkah ini akan mempercepat koordinasi kedua BUMN untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian Tanah Air. 

Meski berada di bawah Kementerian Pertanian, Sudaryono menegaskan struktur organisasi instansi kota tersebut tidak akan berubah.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA