Bisnis.com, JAKARTA – Perut kurus menjadi dambaan banyak orang. Simak beberapa tips mengatasi kembung.

Pelajari juga beberapa makanan yang berdampak buruk bagi tubuh Anda, mulai dari makanan manis dan makanan yang mengandung tepung.

Anda perlu memadukan pola makan sehat, olahraga, dan kebiasaan gaya hidup sehat lainnya agar perut tidak kembung.  Berikut cara mengatasi perut kenyang: 1. Perhatikan nutrisi yang tepat 

Pola makan berperan penting dalam mengurangi lemak perut. Ini akan membantu Anda mencapai target lemak tubuh dan massa otot. Berikut makanan terbaik untuk diet sehat. A. Pilih makanan yang kaya serat  

Makanan berserat larut seperti oatmeal, alpukat, kacang-kacangan, dan sayuran hijau membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Studi juga menunjukkan bahwa serat dapat membantu mengurangi lemak visceral di sekitar perut.  

Sebuah studi tahun 2018 bahkan menemukan bahwa 26.340 orang kehilangan berat badan karena lebih banyak makan buah dan sayur. Menurut studi Healthline tahun 2018, 50 orang yang beralih dari roti gandum olahan ke roti gandum utuh mengalami penurunan lemak setelah 12 minggu. 

Jadi pertimbangkan untuk mengganti karbohidrat olahan seperti pasta, roti putih, dan sereal sarapan dengan biji-bijian. B. Asupan protein tinggi

Protein membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Pilihlah sumber protein yang sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Karena protein merupakan salah satu makronutrien yang paling banyak diteliti. 

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa diet tinggi protein dapat membantu memperbaiki komposisi tubuh, menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, dan meningkatkan pemulihan otot setelah berolahraga.

Beberapa makanan berprotein tinggi yang perlu dipertimbangkan untuk ditambahkan ke dalam pola makan Anda termasuk protein hewani seperti telur, ayam, makanan laut, dan produk susu rendah lemak, serta protein nabati seperti kacang-kacangan, buncis, dan produk kedelai. C. Kurangi asupan gula dan karbohidrat olahan  

Kelebihan gula dan karbohidrat olahan (seperti roti putih, pasta, dan kue kering) dapat menyebabkan lemak perut. Gantilah dengan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau ubi jalar.

Diet ini biasanya melibatkan pembatasan makanan tinggi kalori, lemak jenuh, tambahan gula dan garam, namun rendah nutrisi. Kalori tersebut dapat bertambah dengan cepat tanpa membuat Anda merasa kenyang, sehingga dapat meningkatkan kadar lemak tubuh tanpa Anda sadari. 2. Perhatikan kebiasaan makan dan waktu makan  

Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering, seperti membagi waktu makan menjadi 4-5 porsi kecil sehari, dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan mengurangi rasa lapar yang berlebihan.  Selain itu, ingatlah untuk tidak makan terlalu larut malam, karena metabolisme melambat saat tidur, sehingga makan terlalu larut dapat menyebabkan penumpukan lemak.   3. Kombinasikan dengan olahraga yang tepat  

Olahraga sangat penting untuk membakar lemak perut. Fokus pada kombinasi latihan berikut: a. kardio 

Faktanya, kardio dapat membantu Anda mencapai persentase lemak tubuh yang lebih rendah, yang penting untuk mendapatkan six pack yang terlihat. Olahraga seperti lari, bersepeda, atau berenang efektif untuk membakar lemak tubuh, termasuk di area perut. Lakukan kardio minimal 30 menit 3-5 kali seminggu. 

Faktanya, sebuah penelitian kecil pada tahun 2013 terhadap orang dewasa lanjut usia yang sehat dan tidak banyak bergerak di Nigeria menemukan bahwa program latihan aerobik dan penguatan perut selama 12 minggu mengurangi lemak perut.

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT), yang menggabungkan aktivitas intens dalam waktu singkat, lebih baik daripada lari jarak jauh dengan kecepatan tetap. Itu karena HIIT menjaga detak jantung Anda tetap tinggi, meningkatkan pembakaran lemak, dan meningkatkan metabolisme Anda.

Sebuah tinjauan besar pada tahun 2019 menemukan bahwa orang yang melakukan olahraga HIIT kehilangan 28,5% lebih banyak lemak dibandingkan orang yang melakukan olahraga intensitas sedang. B. Latihan kekuatan

Latihan kekuatan, seperti angkat beban, membantu membangun otot dan meningkatkan metabolisme, yang penting untuk membakar lemak.   C. Latihan dasar (dasar)

Latihan inti memperkuat dan mengencangkan otot-otot di bawah perut. Selain itu, latihan inti dan latihan kekuatan lainnya meningkatkan metabolisme, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat. Gerakan seperti plank, sit-up, dan leg raise memperkuat otot perut dan membantu membentuk perut rata.   4. Gaya hidup sehat

Tidur nyenyak (7-8 jam malam) sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Kurang tidur meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan berlebihan. Tidak hanya itu, minum cukup air membantu pencernaan, mengurangi retensi cairan, dan meningkatkan metabolisme. Hindari minuman manis atau berkarbonasi yang menambah kalori.   5. Konsistensi adalah kuncinya

Hilangnya lemak perut tidak terjadi secara instan. Hal ini memerlukan pola makan yang tepat dan olahraga teratur. Tetapkan tujuan spesifik dan fokus pada kemajuan, bukan hasil langsung.  

Dengan kata lain, untuk membentuk perut six pack, Anda memerlukan latihan yang mencakup latihan kekuatan dan kardio. Selain itu, mengikuti pola makan sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak protein tanpa lemak, biji-bijian, dan sayuran, dapat membantu Anda mencapai target six pack Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengikuti diet perut khusus secara efektif. Gaya hidup sehat ini tidak hanya membantu meratakan perut, tapi juga baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Selamat mencoba.. (Perkaya Samuel K.P)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA