Bisnis.com, RIO DE JANEIRO – Presiden Prabowo Subianto mengatakan 35% anak di Indonesia mengalami kelaparan setiap hari. Hal itu diungkapkan Prabowo saat menyampaikan pidato pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 pada hari pertama, Senin (18/11/2024).

Dalam forum tersebut, Prabowo awalnya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva atas kepemimpinannya di G20 tahun ini. Ia memuji Lula yang menempatkan kelaparan dan kemiskinan sebagai pusat perhatian dalam G20 2024.

Menurut Prabowo, tingginya jumlah penduduk Indonesia yang menduduki peringkat keempat dunia membuat kelaparan dan kemiskinan menjadi isu nyata sehari-hari.

“Kita juga masih memiliki persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan relatif besar. Sebanyak 35% anak-anak kita juga mengalami kelaparan setiap hari,” ujarnya dalam forum yang digelar di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brazil, Senin (18/11/2024).

Prabowo yang baru dilantik pada 20 Oktober 2024 mengaku terpilih menjadi presiden karena mengangkat persoalan kelaparan dan kemiskinan. Hal itulah yang membuatnya senang bisa terlibat dalam forum G20 tahun ini di bawah kepemimpinan Brazil.

Mengatasi kelaparan dan kemiskinan, kata Ketua Umum Partai Gerindra itu, merupakan kepentingan nasional yang penting. Untuk itu, Prabowo mengaku porsi anggaran sektor pendidikan di pemerintahannya sudah besar sejak tahun pertama.

Pasalnya, Prabowo menilai pendidikan adalah kunci untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Selain pendidikan, Prabowo memperkenalkan program utama pemerintahannya yaitu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program yang diperkirakan berjumlah Rp71 triliun yang akan dimulai pada Januari 2025 ini dinilai penting dalam strategi pemerintahannya.

“Makanan gratis untuk anak-anak merupakan bagian penting dari strategi kami,” katanya.

Seperti dilansir Global Hunger Index, Indonesia menempati peringkat ke-77 dari 127 negara. Dengan skor 16,9 pada tahun 2024, tingkat kelaparan di Indonesia dikatakan sedang.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel