Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Jenderal Mega (Mega Insurance) mencatatkan premi asuransi perjalanan sebesar Rp1,5 miliar hingga April 2024, meningkat 40% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. 

Diang Edelina, Direktur Risks, Legal and Advice Mega Insurance mengungkapkan kontribusi asuransi perjalanan kurang dari 5% dari total premi Mega Insurance pada tahun 2023, yang dikontribusikan melalui kerja sama dengan perusahaan travel umroh. Meski kontribusinya tidak terlalu besar, namun pendapatan sebelum asuransi perjalanan pada tahun ini optimistis bisa terus tumbuh. 

“Prediksi Mega Insurance akan meningkat sebesar 50% [dibandingkan kinerja tahun 2023] mengingat perusahaan terus mengembangkan inovasi tidak hanya dari segi produk, tetapi juga dari segi pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.” kata Edelina kepada Bisnis. , Rabu (22-05-2024). 

Edelina menambahkan, layanan yang diberikan meliputi inovasi untuk memudahkan pengajuan klaim, khususnya saat bepergian ke luar negeri.

Selain itu, strategi Mega Insurance adalah meningkatkan premi asuransi perjalanan pasca pandemi Covid-19 dengan terus mengembangkan inovasi produk dan layanan kepada pelanggan. 

“Perusahaan juga terus menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan fasilitas guna mewadahi pemberian layanan asuransi,” kata Edelina. 

Secara umum, perseroan terus memperluas jaringan kerja sama dengan mitra usaha untuk meningkatkan penetrasi pasar dan meningkatkan kualitas layanan untuk menjaga kepuasan pelanggan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel