Bisnis.com, JAKARTA – Investasi asal Amerika Serikat, JP Morgan, menunggu aksi perusahaan nasional PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) masih akan tertekan hingga tahun depan.
Hal ini menyusul turunnya pendapatan Telkom pada Januari hingga September 2024. Selain itu, saham TLKM tahun ini juga lesu, ditutup melemah 1,94% di Rp 2.530 per saham, turun 35,95% year-to-date (YtD).
Analis JP Morgan mengatakan dalam laporan Asean Telecommunication Media Technology (TMT) bahwa tekanan terhadap TLKM akan terus berlanjut hingga tahun 2025. JP Morgan juga menurunkan peringkat TLKM menjadi netral dari sebelumnya overweight.