Bisnis.com, BANDUNG— PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance memperluas bisnis pembiayaannya ke segmen non otomotif. Perseroan baru-baru ini memperkenalkan produk pembiayaan multifungsi dengan jaminan BPKB. Produk ini menawarkan jangka waktu panjang hingga 60 bulan dengan pembayaran BPKB kendaraan hingga Rp 500 juta.

CFO Adira Deva Made Susila mengatakan produk ini merupakan salah satu langkah perseroan dalam mendiversifikasi usaha. 

“Dulu Adira Finance hanya membiayai industri otomotif saja. Jadi kalau perlu beli kendaraan, datanglah ke Adira Finance. untuk kredit,” ujarnya usai peresmian Festival Pesta Rakyat (FPR) dan HUT Adira Finance ke-34 Pasar Kosambi, Bandung, Sabtu (16/11/2024). 

Pembiayaan pinjaman multiguna diharapkan dapat memberikan pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan uang tunai, termasuk mereka yang tidak memiliki akses terhadap bank. Menurutnya, dana tersebut bisa menutupi berbagai kebutuhan mulai dari pendidikan, umrah, renovasi rumah hingga modal usaha. 

“Jadi kami kembangkan agar bisa digunakan untuk berbagai tujuan. Kalau analisa kami, sebagian besar untuk umrah, sebagian besar untuk sekolah, kalau kendaraan serba guna, bahkan untuk modal kerja. Apa artinya ini? “Pengusaha juga sulit mendapatkan pinjaman dari perbankan. 

CFO Adira Silvanus Gani M mencatat pembiayaan baru perseroan pada kuartal III 2024 turun 9 persen year-on-year (y/y) menjadi Rp 27,8 triliun pada Januari-September 2024. Hal tersebut menjadi salah satu penyebabnya. Sebab, pasar mobil masih lesu pada sembilan bulan pertama tahun ini. 

Meski demikian, Ghani mengatakan perseroan masih memandangnya sebagai hal yang lumayan karena penurunannya hanya satu digit. Dia mengatakan perusahaan bisa memberikan kompensasi dengan pinjaman non-otomotif. 

“Kami juga bisa menutupi pinjaman non-otomotif yang diberikan. Pembiayaan otomotif merupakan mayoritas, hingga 80% untuk pembiayaan otomotif. Jika non-otomotif menurun, kita akan melihat [penurunan] dua digit juga,” kata Ghani.

Menurut dia, perseroan akan terus mengembangkan kawasan tersebut pada tahun mendatang. Namun untuk sektor non-otomotif, pangsa ini diperkirakan akan meningkat menjadi 25-30%. Saat ini, segmen non-otomotif menyumbang 20% ​​dari total alokasi pendanaan Adira Finance.  

“Kami memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengaksesnya. “Kehadiran jaringan kami yang berjumlah lebih dari 400 cabang menjadi salah satu poin yang memungkinkan kami menggunakan pendanaan lebih cepat,” ujarnya. 

Untuk merayakan hari jadinya yang ke-34, Adira Finance mengadakan Festival Pasar Rakyat (FPR) di Pasar Kosambi Bandung, pusat ekonomi dan sosial masyarakat. Festival ini merupakan langkah perusahaan untuk merevitalisasi pasar dan mempromosikan komunitas lokal melalui berbagai program dan acara. FPR di Pasar Kosambi akan memberikan hiburan, edukasi dan kegiatan sosial bagi pengunjung dan pedagang pasar pada 16-17 November 2024. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel