Bisnis.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 35 bank telah menerapkan program agen Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor.
Direktur Utama Pengawasan Bank OJK Dian Ediana Rae menjelaskan, jumlah tersebut mencakup sedikitnya 1,5 juta agen, meliputi 1.507.463 agen perorangan dan 17.208 agen badan usaha.
“Total nasabah yang dilayani Basic Savings Bank [BSA] sebanyak 30.205.191 nasabah dengan total nominal simpanan sebesar Rp 1,31 triliun,” kata bank tersebut melalui balasan tertulis, Sabtu (16 November 2024).
Ia kemudian menjelaskan, fungsi agen Laku Smart tidak hanya meningkatkan akses layanan keuangan, tetapi juga melakukan sosialisasi edukasi keuangan kepada masyarakat.
Program yang menyasar masyarakat yang belum pernah bersentuhan dengan bank ini telah dilaksanakan di 33 provinsi dan 512 wilayah perkotaan di Indonesia.
“Program ini merupakan salah satu inisiatif andalan bank yang bertujuan untuk memberikan layanan keuangan dan edukasi kepada wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh jaringan cabang formal bank,” lanjutnya.
Diane mengatakan seiring dengan perluasan cakupan layanan, OJK akan terus mendorong penerapan rencana perilaku cerdas.
“Selain memberikan layanan simpanan dan perbankan, agen Laku Pandai juga menjual pinjaman mikrofinance pada triwulan II tahun 2024, jumlah peminjam mikrofinance sebanyak 147.659 orang dan jumlah kreditnya sekitar Rp996,26 miliar,” tutupnya. “
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel