Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) besok, Rabu (13/11/2024) dengan agenda perubahan susunan kepengurusan direksi atau komisaris perseroan.

Agendanya adalah perubahan susunan pengurus perseroan, kata Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie dalam pengumuman yang dikutip Selasa (11/12/2024).

Emiten anak usaha MIND ID Tambang BUMN Holding ini menjelaskan, dasar hukum penyelenggaraan AGEA mengacu pada empat aturan. Pertama-tama, ayat Pasal 5. (4) menyala. c.1.1 dan c.2 bersama dengan pasal 5, paragraf. (4) menyala. Piagam Perusahaan d.

Kedua, Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor 344. PER-3/MBU/03/2023 tentang Badan dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara (Peraturan Menteri BUMN No. 3 Tahun 2023).

Ketiga, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 344. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Keempat, Surat Nomor 111 dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (selaku pemegang saham Dwiwarna Seri A). SR-462/MBU/09/2024 tanggal 24 September 2024.

“Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, anggota direksi dan komisaris dapat diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A Deiwarna atau kuasanya. Selanjutnya usulan tersebut harus dihadiri dan disetujui oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna atau kuasanya. kuasanya harus disetujui melalui rapat umum,” kata manajemen Antam dalam keterangan tertulis.

Usulan perubahan susunan pengurus perseroan berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri BUMN Nomor 3 Tahun 2023 akan diusulkan dalam rapat umum perseroan, disertai dengan riwayat hidup direksi dan/atau calon anggota. anggota dewan komisaris yang akan diangkat.

ANTM saat ini dipimpin oleh Nicolas D. Kanter sebagai CEO. Nicolas ditunjuk sebagai Chairman dan CEO Antam per 23 Desember 2021 berdasarkan Resolusi AGEA perusahaan.

Pemegang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan gelar Master of Business Administration (Hubungan Internasional) dari University of Southern California, Amerika Serikat, beliau pernah menduduki berbagai posisi penting termasuk Country Manager BP Indonesia (2007-2009). ), Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk. (2009-2011) dan Presiden PT Vale Indonesia Tbk. (2011-2021).

Di jajaran dewan, Nicolas didampingi oleh Direktur Pengembangan Bisnis I Dewa Wirantaya, Direktur Operasi dan Produksi Hartono, Direktur Keuangan dan Risiko Arianto Sabtonugroho Rudjito, dan Direktur Sumber Daya Manusia Achmad Ardianto.

Sementara itu, F.X. Sutijastoto saat ini menjabat sebagai Ketua dan Komisaris Independen Antam. Sesuai keputusan AGEA, Sutijastoto menjabat posisi tersebut mulai 23 Desember 2021.

Sutijastoto disebut-sebut pernah menduduki berbagai posisi penting di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, antara lain Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (2013-2019) dan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (2019). . -2019). 2020).

Pada saat yang sama, Sutijastoto juga menjabat berbagai posisi penting, antara lain komisaris Pertamina Geothermal Indonesia (2019), komisaris utama PT Indonesia Power (2019-2020) dan komisaris PT Indonesia Power (2020-2021).

Dewan Komisaris Antam saat ini juga diisi oleh Gumilar Rusliwa Somantri dan Anang Sri Kusuwardono sebagai komisaris independen. Keduanya menjabat sejak 2 Mei 2017 dan diangkat kembali pada 24 Mei 2022.

Selain itu, komisaris Antam dipimpin oleh Bambang Sunarwibowo sejak 11 Juni 2020 dan Dilo Seno Widagdo sejak 23 Desember 2021.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel