Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pabrikan mobil Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki melaporkan penjualan yang kuat antara Januari hingga Oktober 2024.

Data Gaikindo menunjukkan Toyota terus memimpin pasar otomotif tanah air dengan penjualan grosir sebanyak 235.331 unit dalam 10 bulan 2024 dan pangsa pasar sebesar 33,1%. 

Posisi berikutnya ditempati Daihatsu yang mencatatkan penjualan grosir sebanyak 139.945 unit dengan pangsa pasar 19,7%. Disusul Honda dan Suzuki sebanyak 77.953 dan 54.482 unit.

Masing-masing APM juga membeberkan beberapa model yang akan menjadi fokus penjualan perseroan hingga tahun 2024.

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, capaian penjualan Toyota hingga 2024 tak lepas dari beberapa model andalan, termasuk andalan Avanza dan Veloz.

Menurut dia, segmen multi-tujuan vehicle (MPV) paling diminati konsumen Toyota, disusul segmen SUV dan city car. Beberapa model terlaris selanjutnya adalah Kijang Innova, Calya, Rush dan Agya.

Model pabrikan konsisten dipertahankan oleh MPV dan SUV 7-seater, serta City Car, kata Anton kepada Bisnis, Jumat (15/11/2024) Model terlaris Toyota sejak Oktober 2024

1. Avanza & Veloz (55.000 unit)

2. Kijang Innova (52.000 unit)

3. Calya (32.000 unit)

4. Terburu-buru (27.000 unit)

5. Agya (16.000 unit)

Konsumen banyak mencari Daihatsu Gran Max dan Sigra 

Di sisi lain, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berada di bawah bayang-bayang PT Astra International Tbk. (ASII) memperkirakan penjualan ritel mobil mencapai sekitar 143.000 unit pada Januari hingga Oktober 2024. Daihatsu Gran Max dan Sigra menjadi model yang paling banyak diminati konsumen.

Merujuk data di atas, penjualan ritel Daihatsu tercatat sebanyak 13.101 unit pada Oktober 2024, naik tipis 4,9% dari 12.490 unit pada September.

Kepala Pemasaran dan Hubungan Pelanggan PT Astra International Tbk. Sales Operation Daihatsu, Tri Mulyono mengatakan, dari sisi operasional, kinerja Daihatsu tidak mengalami peningkatan signifikan setiap bulannya.

Ia juga mengatakan, peningkatan penjualan bulanan Daihatsu juga terbantu oleh pertumbuhan pasar mobil. Dilihat dari model terlarisnya, Daihatsu Sigra menyumbang 33%, disusul Gran Max Pick Up dengan kontribusi 25%. 

Terkait penjualan Daihatsu hingga akhir tahun, kami berharap dapat terus memberikan kontribusi positif seiring dengan pertumbuhan pasar otomotif, jelasnya kepada Bisnis. Brio di HR-V menjadi primadona

Produsen otomotif asal Jepang PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan penjualan retail atau mencapai 83.562 unit dari konsumen pada periode Januari-Oktober 2024.

Direktur Sales and Marketing and Aftersales PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, penjualan ritel perseroan juga meningkat setiap bulannya pada Oktober 2024. Sementara pangsa pasar Honda secara nasional sebesar 11,4%.

Catatan, Honda mencatatkan penjualan mobil ritel sebanyak 8.048 unit pada Oktober 2024, meningkat 5,76% dari penjualan 7.609 unit pada September 2024. Segmen LCGC Brio dan berbagai model SUV menyasar konsumen.

Peningkatan ini didukung oleh popularitas model Honda Brio dan SUV Honda yaitu Honda HR-V, Honda WR-V, dan Honda BR-V, kata Billy kepada Bisnis.

Sayangnya, Billy tak membeberkan berapa persentase penjualan Bria ke BR-V. Yang jelas Honda akan terus memantau pasar dan tren perekonomian secara umum untuk meningkatkan penjualan.

Suzuki Carry, XL7 dan Ertiga terlaris

Terakhir, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan penjualan yang kuat hingga Oktober 2024. Beberapa model juga menyasar konsumen seperti Carry, XL7, dan Ertiga.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail atau dealer ke konsumen berjumlah 56.272 unit pada bulan 10 tahun 2024. Pangsa pasar Suzuki adalah 7,7%.

Direktur Pemasaran dan Strategi Bisnis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W Harold Donnell mengatakan perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan pada Oktober relatif positif dibandingkan bulan sebelumnya. 

Beberapa model memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan Suzuki di bulan Oktober, yaitu New Carry sebesar 46%, XL7 sebesar 21%, dan Ertiga sebesar 7%. 

Model-model ini terus mendapat respon konsumen yang luar biasa dan semakin memperkuat posisinya sebagai pilihan utama di pasar domestik, kata Harold saat dihubungi Bisnis.

Meski tahun 2024 penuh tantangan, ia mengatakan pergerakan pasar otomotif yang semakin positif membuat Suzuki berharap bisa menghadapi strategi tepat di akhir tahun. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel