Bisnis.com, Jakarta – Produsen Bir Bintong, PT Multi Bintong Indonesia TBK. (MLBI) akan membagikan dividen interim dari laba perseroan senilai Rp400,33 miliar atau setara Rp190 per saham.

Manajemen MLBI menyampaikan bahwa pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris perseroan berdasarkan keputusan sirkular Dewan Komisaris tertanggal 12 November 2024.

Untuk itu, perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 190 per saham atau total Rp 400,33 miliar dari laba bersih per 30 September 2024, jelas pengumuman MLBI, Kamis (14/11/2024). .

Jadwal Pembagian Dividen Interim MLBI Persetujuan Dewan Komisaris Keputusan Direksi Tentang Pembagian Dividen Interim Tahun 2024: 12-Nov-24 Penyampaian Jadwal Pembagian Dividen: 14-Nov-24 Dividen Tunai Sementara dalam Negosiasi Reguler dan Pasar: 22-Nov -24 Dividen dan Negosiasi Ex Interim di Pasar Reguler : 25-Nov-24 Kumulatif Dividen Interim di Pasar Tunai : 26-Nov-24 Ex-Dividen Interim di Pasar Tunai : 28-Nov-24 Pendaftaran Kelayakan Dividen Tunai (DPS) : 26-Nov-24 Pembayaran Dividen : 12-Des-24

Sebelumnya, PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) membukukan laba bersih Rp 762,56 miliar sepanjang periode Januari-September 2024 ditopang peningkatan penjualan bersih perseroan. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, Multi Bintang Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 2,32 triliun selama 9 bulan tahun 2024. Jumlah tersebut meningkat 2,46% dibandingkan Rp 2,27 triliun pada periode yang sama tahun 2023. 

Lebih detailnya, penjualan bersih MLBI meliputi penjualan lokal sebesar Rp 2,31 triliun, ekspor Rp 4,39 miliar, dan ekspor ke pihak berelasi sebesar Rp 4,83 miliar. Berdasarkan kelompok produk, MLBI meraih penjualan bersih produk minuman beralkohol sebesar Rp2,1 triliun dan penjualan produk minuman non-alkohol sebesar Rp218,43 miliar. 

Sedangkan pelanggan utama PT Bintang Bali Indah dengan nilai penjualan bersih lebih dari 10% nilai penjualan konsolidasi MLBI adalah Rp 683,39 miliar per 30 September 2024. 

Selama periode Januari-September 2024, MLBI mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp900,25 miliar, atau turun tipis secara tahunan dari Rp910,72 miliar.

Dari sisi profitabilitas, produsen bir merek Bintang ini meraih peningkatan laba yang diatribusikan kepada pemilik unit induk atau laba bersih sebesar 10,22% year-on-year (YoY) dari Rp 692,74 miliar menjadi Rp 762,56 miliar pada kuartal III/2024. 

Sejalan dengan itu, laba per saham MLBI meningkat dari Rp329 menjadi Rp362.

______

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel