Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7.161 poin pada perdagangan hari ini (15/11/2024).
IHSG ditutup menguat 0,74% atau 53,3 poin pada Jumat (15/11/2024), berdasarkan data RTI Trading. Aksi indeks komposit hari ini tertekan oleh koreksi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT. Chandra Asree Pasifik TBK. (TPIA).
Sedangkan IHSG dibuka pada 7.214,56, tertinggi 7.241,65 dan terendah 7.122,67.
Setelah transaksi ditutup, IHSG ID akan bernilai 11,3 triliun 8 miliar lembar saham. Kapitalisasi pasar IHSG saat ini sebesar Rp 12,9 triliun.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 198 saham yang menguat, 393 saham di zona merah, dan 196 saham lainnya ditutup pada perdagangan sebelumnya.
Sesaat setelah perdagangan berakhir, harga saham BUMI terkoreksi 7,45% hingga ditutup pada Rp 149 per saham. Emiten Bekri Group Mining Co hari ini menghimpun perdagangan senilai Rp 811 miliar, termasuk 5 miliar saham.
Selain itu, ANTM juga mencatatkan penurunan sebesar 5,41 persen menjadi Rp 1.400 per saham. Emiten pertambangan pelat merah itu menghimpun Rp 141 miliar dengan melibatkan 100 juta saham.
Selain itu, harga per saham TPIA berada 2,93% di level Rp. Emiten Prajogo Pangestu mengumpulkan Rp 43 miliar dengan melibatkan 6 juta saham.
Di sisi lain, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) kali ini menjadi penopang indeks komposit.
Saham ADRO menguat 2,35% ke Rp 3.920 per saham, sedangkan UNTR menguat 2,21% ke Rp 26.550.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel