Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) Bank BJB telah mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I kepada Masyarakat Berkelanjutan. Jumlah target dananya sebesar Rp 2 triliun.

Dalam prospektus yang dimuat Harian Bisnis Indonesia edisi Jumat (15/11/2024), perseroan akan menawarkan hingga Rp1 triliun target dana Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2024 dalam kerangka publik. penyerahan

Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2024 terdiri dari dua seri yaitu Obligasi Pembangunan Berkelanjutan Seri A dan Seri B yang masing-masing menawarkan 100% dari jumlah Pokok Obligasi Pembangunan Berkelanjutan.

“Utang Obligasi Pembangunan Berkelanjutan Seri A ini berjangka waktu 3 [tiga] tahun terhitung sejak tanggal diterbitkan,” demikian tertulis dalam prospektus bank pemberi pinjaman BJBR.

Untuk Seri B, masa berlakunya adalah 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Pembayaran kedua seri Obligasi Pembangunan Berkelanjutan tersebut akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.

Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi, yang pertama dibayarkan pada tanggal 10 Maret 2025. Bunga final dan tanggal jatuh tempo akan dibayarkan pada tanggal 10.12.2027 untuk Seri A dan 10.12.2029 untuk Seri B.

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi seluruh biaya emisi, akan digunakan untuk menyalurkan baik langsung maupun tidak langsung dana baru atau dana yang sudah ada kepada Usaha Lingkungan Hidup (KUBL) dan Usaha Sosial (KUBS) yang dikendalikan POJK. TIDAK. 18 Agustus 2023.

Usaha Ramah Lingkungan (KUBL) berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian pencemaran, pengelolaan sumber daya hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati lingkungan tanah dan air, transportasi ramah lingkungan serta pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan.

Sedangkan Kegiatan Usaha Sosial (KUBS) mencakup pelayanan dasar, perumahan terjangkau, penciptaan lapangan kerja dan program yang dirancang untuk mencegah dan/atau mengurangi pengangguran (termasuk pembiayaan UMKM), ketahanan pangan, dan sistem pangan berkelanjutan.

“Share kategori KUBL minimal 25% dan maksimal 50%. Share kategori KUBS minimal 50% dan maksimal 75%.”

Pefindo Bank memberikan rating idAA terhadap Rencana Pinjaman Obligasi Berkelanjutan I BJB Tahun 2024.

Saat ini Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2024 belum mendapat pengumuman efektif dari OJK serta belum dapat ditentukan nilai dan tingkat suku bunga penerbitan seri A dan B.

Bank BJB BRI menunjuk Danarexa Securitas, Indo Premier Securitas, Mandiri Securitas dan Mega Capital Securitas sebagai penjamin emisi dan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai wali amanat. Berikut perkiraan jadwal penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap I Tahun 2024: Masa Penawaran Perdana: 22-15-11-2024 Tanggal Efektif: 29-11-2024 Masa Pencatatan: 3-5-12-20 Tanggal Penjatahan: 12-06-2024 2024 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 12/10/2024 Tanggal Penerbitan Obligasi Elektronik: 12/10/2024 Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 11 Desember 2024

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel