Bisnis.com, JAKARTA – CEO NVIDIA Jensen Huang memberi pengarahan kepada Presiden PSSI Erick Thohir tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam industri olahraga, termasuk sepak bola.

Jensen mengatakan bahwa kecerdasan buatan dapat digunakan dalam sepak bola untuk menganalisis pertandingan dan membuat strategi dalam pertandingan. 

Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk membantu menganalisis kekuatan atlet sebelum dan sesudah pertandingan.

“Anda juga bisa menggunakan AI untuk membantu Anda mengkritisi strategi, ada banyak cara menggunakan AI untuk menjadi tim yang lebih sukses,” kata Jensen kepada Erick di acara Indonesia AI Day di Tribrata Jakarta, Kamis (14/). 11/2024).

Mendengar usulan Jensen, Erick mengaku memang berencana memanfaatkan teknologi AI di industri sepak bola Tanah Air.

Mereka berencana menggunakan kecerdasan buatan pada Maret tahun depan, bertepatan dengan pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di kawasan Asia. 

Pada bulan itu, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia dan Bahrain di Jakarta.

“Pada bulan Maret (jam 2025) kita akan menggunakan kecerdasan buatan untuk mencari statistik,” kata Erick.

Sementara itu, CEO Nvidia Jensen Huang tiba di Indonesia untuk menghadiri acara Artificial Intelligence Day Indosat di Jakarta pada 14 November 2024.

NVIDIA sendiri merupakan perusahaan teknologi multinasional Amerika yang merancang dan memasok unit pemrosesan grafis (GPU) dan system-on-chip (SoC).

Kehadiran Jensen disampaikan langsung oleh Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha. 

Vikram mengatakan agenda Hari Kecerdasan Buatan pertama di Indonesia akan menampilkan Jansen sebagai bintang tamu utama.

“Pada 14 November nanti kita akan melihat banyak tokoh global, salah satunya CEO Nvidia Jensen Huang yang akan datang ke Indonesia,” kata Vikram di kantornya, Jumat (8/11/2024).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel