Bisnis.com, JAKARTA – Teknologi layanan tanda tangan elektronik swasta berkolaborasi dalam penyediaan tanda tangan elektronik untuk platform kredit digital JULO.
Marshall Pribadi, Presiden Direktur PT Privy Identity Digital, mengatakan Privy akan memfasilitasi layanan tanda tangan elektronik demi kenyamanan, keamanan, dan kenyamanan pengguna JULO.
Teknologi digital Privy akan mendukung proses kerja yang lebih efisien dan mengutamakan keamanan data bagi lebih dari 2 juta pengguna JULO saat mengakses berbagai fitur pinjaman tunai dan non tunai, termasuk isi ulang e-wallet, pembayaran tagihan, e-commerce, dan manfaat kesehatan.
Keamanan data pengguna menjadi faktor utama perusahaan Privy dalam menyediakan teknologi di bidang layanan tanda tangan elektronik bersertifikat. Privy secara otomatis mencocokkan data pada dokumen yang ditandatangani secara elektronik dengan databasenya untuk memastikan bahwa penandatangan cocok dengan PrivyID yang disimpan pengguna.
“Untuk mendapatkan PrivyID, pengguna harus mengunggah KTP terlebih dahulu dan melakukan foto selfie menggunakan teknologi liveness deteksi yang memiliki tingkat akurasi dan keamanan tinggi. Sehingga dokumen yang ditandatangani benar-benar sesuai dengan data yang diverifikasi,” jelasnya.
Harri Suhendra, CEO PT Julo Teknologi Finansial (JULO), mengaku bekerja sama dengan Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik karena memiliki lebih dari 53 juta pengguna terverifikasi dan 4.300 perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.
Ia mengatakan, komitmen yang ditunjukkan Privy selama ini semakin meyakinkan JULO untuk menjalin kerja sama strategis di platform mereka.
“Kami berharap teknologi tanda tangan elektronik Privy dapat memudahkan dan mengamankan proses kerja kami, serta pengguna juga semakin nyaman dan tidak khawatir dengan keamanan datanya di platform online JULO untuk pinjaman dan kredit,” kata Harri Suhendra.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA