Bisnis.com, JAKARTA – Penerbit infrastruktur milik Salim Group, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) mempercepat dukungan penyelesaian Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR-E) Cikunir – Ulujami setelah dilakukannya beberapa aksi korporasi dalam beberapa waktu terakhir. 

Direktur META Danni Hasan mengatakan, pihaknya telah memperkuat kerja sama dengan pemegang saham terbesar PT Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) untuk meningkatkan investasi infrastruktur dan membangun kembali jalan tol di Indonesia, termasuk Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.

Padahal, kata Danni, kini proyek Tol JORR E Cikunir – Ulujami menjadi salah satu proyek prioritas yang akan diselesaikan perseroan.

Sedangkan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami dengan nilai investasi Rp 21,26 triliun merupakan bagian dari jaringan Tol Jabodetabek. Nantinya tol ini akan dibangun di atas tol JORR eksisting.

Proyek ini membentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal di Jatiasih dan titik akhir di Simpang Ulujami. Kecepatan yang direncanakan adalah 80 km per jam dengan lebar lajur 3,5 meter.

Sebelumnya MPTC mendukung proyek akuisisi Jalan Tol Trans Jawa. Kini MPTC terus mendukung NI [Nusantara Infrastruktur] dalam Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami yang menghubungkan Jati Asih (Bekasi). Kawasan dan Ulujami ( Jakarta Selatan) panjangnya 21,6 km,” kata Danni dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (14/11/2024).

Dengan demikian, Dani Hassan berharap pihaknya sebagai perusahaan infrastruktur swasta multisektor dapat mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal ini diperlukan untuk lebih mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto sendiri menargetkan tercapainya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

Sinergi yang kuat antara NI dan MPTC diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan konektivitas strategis di berbagai wilayah di Indonesia, ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan dokumen keterbukaan informasi tertanggal 1 Juli 2024, META Group berhasil mengumpulkan total 35% saham BUJT PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). 

Sedangkan investornya antara lain anak perusahaan META yaitu PT Margautama Nusantara (MUN), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services sebagai induk META, dan Warrington Investment Pte Ltd yang merupakan anak perusahaan tidak langsung dari Pemerintah Singapura Investment Corporation Ventures (GIC).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel