Bisnis.com, Jakarta — PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. (NAIK) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (13/11/2024). Harga saham UP langsung menguat setelah pembukaan sesi perdagangan pertamanya. 

Berdasarkan data BEI pada pukul 09.00 WIB, saham NAIK mencatatkan kenaikan sebesar 23 poin atau 21,5% pada pembukaan perdagangan pagi ini di harga Rp 130 per saham. Frekuensi perdagangan saham UP pada pembukaan perdagangan sebanyak 4.576 kali dengan volume perdagangan sebanyak 73,48 juta lembar saham.

Adiwarna Anugerah Abadi akan menjadi perusahaan ke-39 yang tercatat di BEI pada tahun 2024, dan telah menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO). Dalam IPO tersebut, perseroan menawarkan 750 juta saham atau 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga Rp 107 per saham. Oleh karena itu, NAIK mendapat dana IPO sebesar Rp 80,25 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 375 juta atau 15% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pokok Rp135 sehingga diharapkan dapat menghimpun dana Rp50,62 miliar. 

NAIK didirikan pada tahun 2007 dengan kegiatan usaha saat ini dalam bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran dan jasa sistem proteksi kebakaran. Jasa yang dimaksud dalam konteks ini meliputi jasa pemasangan dan pemeliharaan sistem proteksi kebakaran.

Perusahaan ini memberikan solusi untuk proteksi kebakaran dan berfokus pada segmen industri berisiko tinggi dan spesifik seperti pusat data, minyak dan gas, petrokimia, perbankan, pulp dan kertas, pembangkit listrik, dll.

Sementara itu, hingga saat ini, perusahaan telah mengerjakan lebih dari 500 proyek yang tersedia di seluruh tanah air. 

Merujuk keterangan Adiwarna, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Alokasi ini mencakup pembelian bahan baku pokok, aksesoris, bahan habis pakai, termasuk upah, lembur, akomodasi dan pergerakan buruh. 

Misalnya, Adiwarna Anugerah Abadi menganggarkan pendapatan sebesar Rp105,16 miliar pada 2022 dan Rp124,46 miliar pada 2023. Pada periode tersebut, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp11,94 miliar dan Rp14,65 miliar.

Pada akhir tahun 2023, total aset Adiwarna Anugerah Abadi tercatat sebesar Rp 189,82 miliar. Sementara total utangnya Rp 117,97 miliar dan total modal Rp 71,84 miliar. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel