Bisnis.com, Jakarta – China bakal menyiapkan stimulus jumbo untuk menghentikan perlambatan ekonomi akibat kebijakan Presiden baru Amerika Serikat Donald Trump. Pasalnya Trump yang terpilih untuk periode kedua berjanji akan mengenakan tarif hingga 60% terhadap impor China.

Negara tirai bambu juga diperkirakan akan meningkatkan perdagangan manufaktur, yang dapat membantu mengimbangi dampak negatif dari kepresidenan Trump seiring dengan melemahnya yuan.

Langkah-langkah tersebut dapat membatasi dampak terhadap pertumbuhan, yang rata-rata kurang dari satu poin persentase per tahun selama empat tahun masa jabatan Donald Trump, menurut 15 dari 19 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News setelah pemilu AS pekan lalu.