Bisnis.com, JAKARTA – Tol Astra Infra Cikopo – Palimanan (Cipali) berupaya mempercepat pembangunan jalur tambahan di Tol Cipali, yakni 87 KM dari total 110 KM.

Head of Corporate Communications and Sustainability Management Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan, pembangunan perluasan tersebut diharapkan selesai pada tahun ini. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 terjadi.

“Targetnya awal Desember selesai. Jadi sebelum Natal tanggal 10, semua rencana harus dihentikan. Jadi itu target utama kita [menyelesaikannya],” kata Ardam saat ditemui di Rest Area Jalan Cipali 130A, Selasa. (12/11/2024).

Namun, dia masih enggan memerinci total belanja atau belanja modal (capex) perseroan untuk pelebaran jalan.

Dia hanya memastikan perbaikan jalan dilakukan untuk meningkatkan standar pelayanan minimum (SPM) Tol Cipali.

Sementara itu, hingga saat ini Astra Infra telah memperluas rutenya di beberapa bidang. Tahun 2023 ini akan bertambah lima titik lagi, antara lain KM 72, KM 87, KM 101, KM 102, dan KM 130.

Dengan demikian, total panjang ruas jalan yang diperpanjang adalah 41,2 kilometer. Singkatnya, tambahan 18,2 kilometer akan selesai pada tahun 2023 dan 23 kilometer sisanya diharapkan selesai pada akhir tahun 2024.

Sejalan dengan kenaikan tersebut, tarif Tol Cipali juga mengalami kenaikan belakangan ini. Kenaikan harga jaringan Tol Trans Jawa (JTT) berlaku mulai pukul 00.00 tanggal 30 Oktober 2024.

Badan Pengusahaan Tol (BUJT) Astra Tol Cipali memastikan kenaikan tol tersebut telah mendapat persetujuan Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyesuaian Tarif Tol dan Penetapan Kelas Kendaraan. . . Tol Cikampek – Palimanan no.2789/KPTS /M/2024. bagiannya

Khusus tarif terpanjang Cikopo hingga Palimanan yang sebelumnya Rp 119.000 akan dinaikkan menjadi Rp 132.000 untuk kendaraan Golongan I.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel