Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Jerome Powell menegaskan akan mengundurkan diri jika diminta AS.
Hal itu diungkapkan Powell dalam konferensi pers usai pemotongan suku bunga acuan H sebesar 25 basis poin pada pertemuan Komite Pasar Federal yang berakhir pada Kamis, 7 November 2014.
Diberitakan Bloomberg, Jumat (8/11/2024), Powell menjawab dengan tegas “tidak” saat ditanya apakah dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya saat ditanya Trump. Powell juga mengatakan pemecatan atau pemecatan pimpinan dewan H, termasuk dirinya sendiri, adalah “melanggar hukum.”
Powell mengatakan pemilihan presiden AS “tidak berpengaruh” terhadap rencana jangka pendek bank sentral, dan mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui waktu atau sejauh mana kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter.
The Fed dengan suara bulat memangkas suku bunga Federal Funds Rate (FFR) ke kisaran 4,5%-4,75%. Ini merupakan penurunan suku bunga kedua berturut-turut setelah penurunan 50 basis poin pada September 2024.
“Kalibrasi ulang yang berkelanjutan atas strategi negara bagian kita akan membantu menjaga kekuatan ekonomi dan lapangan kerja serta terus mendorong pertumbuhan lebih lanjut seiring dengan pergerakan kita ke negara bagian yang lebih tinggi dari waktu ke waktu,” kata Powell.
Selama masa jabatan Trump sebelumnya, dia dikritik karena berulang kali mengkritik Tuhan secara terbuka dan kemungkinan memecat Paul. Trump juga berjanji akan menerapkan tarif yang lebih agresif, menindak imigrasi, dan memperluas pemotongan pajak. Kebijakan tersebut berisiko menekan harga dan suku bunga jangka panjang serta mendorong H untuk menurunkan suku bunga.
“Kami tidak tahu waktu dan substansi perubahan kebijakan apa pun yang akan terjadi,” kata Powell.
Oleh karena itu, kata dia, dampak perubahan kebijakan terhadap perekonomian belum bisa dievaluasi, terutama apakah dan sejauh mana kebijakan tersebut mencapai variabel tujuan, yaitu stabilitas lapangan kerja dan harga secara maksimal.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel