Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi pada perdagangan hari ini Senin (20/5/2024), setelah ditutup di zona hijau pada perdagangan pekan lalu. Analis merekomendasikan saham MBMA, INDF dan GJTL hari ini.

Pada penutupan perdagangan Jumat (17/5/2024), IHSG menguat 0,97% menjadi 7.317,79. Sepanjang sesi, indeks bergerak pada kisaran 7.245-7.356. Terpantau menguat sebanyak 253 saham, melemah sebanyak 145 saham, dan mendatar sebanyak 274 saham. Kapitalisasi pasar IHSG meningkat menjadi Rp 12,454 triliun.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat bergerak dari garis MA50 dengan tiga candle tentara dan suara yang keras.

“Meski ada kemungkinan koreksi teknikal, namun selama berada di atas garis MA50, ada kemungkinan rebound dan krisis berlanjut,” kata Wafi dalam riset, Senin, (13/5/2024). . .

Namun jika ditilik dari Wafi, jika IHSG kembali menembus garis MA50, maka ia berpeluang mencoba kembali support garis MA20. Pada perdagangan hari ini, kisaran IHSG diperkirakan berada pada kisaran 7.150 hingga 7.350.

Rekomendasi saham preferen RHB hari ini adalah:

Produk Baterai Merdeka (MBMA)

Saham MBMA terlihat mulai pulih dan menembus garis resistance MA100 sehingga membuat volume tertinggi (HH). Meski ada peluang koreksi teknikal, namun selama berada di atas garis MA100, maka ada peluang untuk menelusuri kembali dan menguji resistance garis MA200. Beli sepotong sekitar 580 dengan target jual di 660 hingga 720. Harapkan kerugian di 540.

Pangan Indo Sejahtera (INDF)

Saham INDF terlihat berusaha pulih dan menembus garis resistance MA20. Jika Anda berhasil breakout garis MA20, Anda berpeluang untuk menelusuri kembali dan menciptakan Higher High (HH) untuk menguji resistance garis MA50. Beli saat tembus 6150 dengan target jual 6300 hingga 6500. Cut loss di 6050.

Energi Harum (HRUM)

Saham HRUM terlihat pulih dari support garis MA100 dan resistance garis MA (20.50) dengan volume. Meski ada kemungkinan terjadi koreksi teknikal (pullback), namun selama berada di atas garis MA20, maka ada peluang untuk kembali menguji resistance garis MA100. Buy di area sekitar 1345 dengan target sell di 1450 hingga 1565. Cut loss di 1285.

Gajah Tunggal (GJTL)

Saham GJTL terlihat pulih dengan tembusnya garis high (HH) dan garis resistance MA50 berdasarkan volume. Selama berada di atas garis MA50, ada peluang rebound dengan level HH dan terus memperbaiki time frame-nya. Beli di area sekitar 1190 dengan target jual di 1300 hingga 1390. Perkiraan loss di 1125.

__________

Penafian: artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA