Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 ditutup melemah 0,68% menjadi 579,88 pada penutupan perdagangan Selasa (11/5/2024). Kuatnya indeks Bisnis27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat dan terhenti di level 7.491,93.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks yang bekerja sama dengan pasar Indonesia ini mengalami kenaikan harian sebesar 3,89 poin dibandingkan hari sebelumnya. Indeks bergerak antara tertinggi 580,51 dan terendah 573,20. 

Dari 27 peserta, 14 saham ditutup menguat, 10 saham parkir di zona merah, dan 3 saham lainnya tak bergerak dari harga hari sebelumnya. 

Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) memimpin peringkat warga dengan kenaikan tertinggi, 4,84%, sehingga tarif parkir menjadi Rp 2.600 per saham. Saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menyusul dengan kenaikan 4,62% ​​ke posisi Rp 1.360 per saham. 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menempati posisi ketiga dengan penguatan 3,28% dan mengakhiri sesi di Rp 1.575 per saham. Selanjutnya BMRI, ICBP dan ADMR masing-masing meningkat sebesar 2,59%, 2,23% dan 2,20%. 

Sementara itu, emiten Grup Ciputra PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menjadi anggota indeks yang mengalami koreksi terbesar dengan ambles 3,24% hingga mengakhiri sesi di Rp 1.195 per saham. Disusul saham MIKA yang merugi 2,91% dan CPIN merugi 1,61% ke Rp 4.900 per saham.

Indikator lemah lainnya dari Bisnis27 antara lain UNTR yang terkoreksi 1,28%. Kemudian TLKM dan ISAT Compact masing-masing melemah 1,07% dan 0,83%.

IHSG menutup perdagangan hari ini di zona hijau, menguat 0,17% ke 7.491,93, setelah sempat menyentuh level tertinggi 7.497 dan terendah 7.451,55.

Indeks industri berfluktuasi cukup besar, dengan sektor energi mencatat kenaikan tertinggi sebesar 0,82% dan sektor teknologi mencatat penurunan terkecil sebesar 0,97%. Investor asing melakukan pembelian senilai Rp 261,07 miliar di setiap pasar. 

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel