Bisnis.com, JAKARTA – SKK Migas mengingatkan mendesaknya persetujuan amandemen Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. (UU Migas) Guna meningkatkan eksplorasi, pengembangan, dan pengelolaan SKK Migas, Benny Lubyantara mengatakan, proses perubahan undang-undang tersebut sedang dipertimbangkan. menimbulkan ketidakpastian bagi investor. Seperti yang dikatakannya, industri hulu migas membutuhkan undang-undang migas yang baru. Karena keadaan saat ini berbeda dengan tahun 2001, “Kita berharap di era baru ini undang-undang migas bisa [Amandemennya segera selesai] karena itu perlu jaminan – hukum dan finansial,” kata Benny di Jakarta, pada Kamis (31/10/2024) amandemen UU Migas akan menimbulkan kepercayaan investor sehingga investor tertarik dengan berinvestasi pada eksplorasi eksplorasi minyak dan gas di Indonesia. Uangnya banyak dari investor, jadi sekarang untuk menarik investor, kita harus memperbaiki situasi investasi”, Benny juga mengatakan, amandemen UU Migas dinilai fundamental. Sah saja memberikan bagian keuntungan yang lebih besar kepada investor. Pengusaha Benny mengatakan, pembagian keuntungan memerlukan porsi yang kecil untuk diberikan kepada pemerintah. Sebab, pemerintah tetap mendapatkan keuntungan dari pajak. kata Benny Keadaan darurat dalam negeri saat ini adalah ketahanan energi nasional. “Jadi ke depan kita berharap semangat UU Migas tetap sama.” Hal ini akan mendorong penelitian yang lebih besar lagi di masa depan,” kata Benny sebelumnya. Amandemen undang-undang migas juga menjadi landasan undang-undang baru dan merupakan strategi utama untuk mengubah prospek industri migas nasional di masa depan. Hal ini juga terutama terkait dengan pengembangan industri. Namun, berdasarkan tuntutan lingkungan akan keberlanjutan dan transisi energi, masih terdapat tantangan lain. Masih banyak lagi yang bisa diselesaikan dengan undang-undang minyak dan gas yang baru. “Kasusnya tidak bersifat teknis. Mau tidak mau kemajuan finansial harus dilakukan melalui UU Migas “sesuai dengan peraturan perundang-undangan UU Migas,” kata Benny dalam keterangan resmi. yang diberitakan Senin (16/9/2024) lalu.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.